Publikasi

MAKNA BANTUAN SOSIAL COVID-19 BAGI MASYARAKAT MISKIN BARU DI DESA KEDUNGLEGOK, PURBALINGGA, JAWA TENGAH

Persebaran Corona Virus Diseases 2019 atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 semakin meluas setiap harinya. Masyarakat pada umumnya dihadapkan dengan keresahan terkait kesehatan yang mengancam dirinya, namun bagi masyarakat miskin yang diresahkan bukan hanya soal kesehatan melainkan kondisi ekonomi untuk tetap bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19. Adanya masyarakat rentan yang menjadi masyarakat miskin baru juga menjadi permasalahan tersendiri.

Rekomendasi Film “Forrest Gump”

Film berdurasi 2 jam ini menceritakan tentang kehidupan seorang laki-laki dengan intelligence quotient (IQ) rendah bernama Forrest Gump.

BREASTFEEDING PRACTICES OF KARO MOTHERS IN NORTH SUMATERA INDONESIA

Studi ini bertujuan untuk memahami praktik menyusui para ibu di Tanah Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Penelitian mengunakan pendekatan etnografi dengan melakukan teknik pengumpulan data seperti observasi partisipan, wawancara formal dan percakapan informal atau perbincangan sehari-hari.

Digital welfare state and problem arising: an exploration and future research agenda

The penetration of technology and the strengthening of evidence-based policies have paved the way for the automated delivery of social services. This study aims to discuss the inherent risks of this automatization, particularly those associated with the discrimination, exclusion and inequality problem, which the authors package under the theoretical umbrella of a digital welfare state (DWS).

Rekomendasi Buku “A untuk Amanda”

A untuk Amanda adalah novel racikan Annisa Ihsani yang mengisahkan gadis remaja bernama Amanda yang sangat pintar, rajin, dan selalu meraih nilai sempurna untuk setiap hal yang ia kerjakan. Akan tetapi, Amanda yang awalnya merasa ‘candu akan prestasi’ perlahan mulai meredup seiring datangnya kericuhan di dalam kepalanya sendiri.

Rekomendasi Film “Penyalin Cahaya”

Penyalin Cahaya atau Photocopier merupakan film yang mengisahkan perjalanan pelik seorang mahasiswi bernama Suryani (Shenina Syawalita Cinnamon) dalam mengungkapkan kebenaran di balik permasalahan yang menimpa dirinya.