Judul : Forrest Gump
Tahun : 1994
Produser : Wendy Finerman, Steve Starkey, Steve Tisch
Sutradara : Robert Zemeckis
Kutipan : “My mama always said, ‘Life was like a box of chocolates. You never know what you’re gonna get.'” -Forrest
Sinopsis
Film berdurasi 2 jam ini menceritakan tentang kehidupan seorang laki-laki dengan intelligence quotient (IQ) rendah, Forrest Gump, yang dibesarkan ibunya dengan penuh kasih. Teman-temannya, dokter, dan bahkan kepala sekolah menganggapnya sebagai anak bodoh yang tidak bisa melakukan apa-apa.
Pada hari pertama bersekolah, Forrest bertemu Jenny, yang kemudian menjadi satu-satunya teman yang tidak merundungnya. Keterbatasan kecerdasan dan fisik tidak menjadi penghalang bagi Forrest, dirinya berhasil mengenyam pendidikan tinggi dengan kelebihan yang dimilikinya, yaitu kecepatan berlari. Bakatnya tersebut ia temukan ketika berusaha menghindar dari kejaran perundung saat masih bersekolah. Setelah lulus dari sekolah, Forrest mendaftar pelatihan militer dan dikirim ke Vietnam. Di sana, ia bertemu dengan Baba, yang kemudian menjadi sahabatnya. Baba mengajak Forrest untuk berbisnis udang setelah perang usai. Akan tetapi, belum sempat mewujudkan mimpi tersebut, Baba harus kehilangan nyawanya karena luka perang yang parah. Forrest sendiri di sisi lain dianugerahi medali kehormatan karena telah menyelamatkan banyak tentara dan komandannya yang terluka saat peperangan.
Setelah masa pemulihan pascaperang, Forrest menemukan kelebihan lain dari dirinya. Ia cenderung lebih fokus daripada teman-temannya. Hal tersebut mengantarkan Forrest sebagai atlet tenis meja dan memenangkan kompetisi internasional. Dari prestasinya tersebut, ia dibebaskan dari tugas kemiliteran. Setelah itu, Forrest menghabiskan waktunya untuk mencari temannya, Jenny, yang hilang kabar. Forrest juga menggunakan uangnya untuk membeli perahu, seperti yang ia janjikan kepada Baba. Pada awalnya, usahanya selalu gagal untuk mendapatkan udang. Namun dengan kerja keras dan kesabarannya, ia berhasil menjadi pengusaha udang yang sukses. Setengah kekayaan dari kesuksesannya tersebut ia berikan untuk menghidupi keluarga Baba.
Setelah Forrest bertemu kembali dengan Jenny, ia melamarnya karena ternyata sejak kecil dirinya telah jatuh cinta dengan Jenny. Sayangnya, Jenny menolak untuk alasan yang tak diketahui dan meninggalkan Forrest. Hal tersebut membuat Forrest sangat sedih, dan akhirnya ia memutuskan untuk terus berlari. Forrest melintasi Amerika Serikat selama lebih dari tiga setengah tahun dan membuatnya terkenal di media. Suatu hari Jenny mengirim surat dan memintanya datang ke rumahnya. Setelah mereka bertemu, Jenny memperkenalkannya pada seorang anak yang ternyata adalah putranya. Jenny juga memberitahu Forrest bahwa dia telah terinfeksi virus yang membuatnya meninggal setelah menikah dengan Forrest.
Ulasan
Meskipun termasuk film lawas, Forrest Gump masih menjadi salah satu film inspirasi yang digemari banyak orang. Alur campuran yang disajikan membuat penonton seakan-akan sedang mendengarkan Forrest yang mendongeng tentang kisah hidupnya. Selain itu, beberapa footage ikonik beserta tokohnya ikut masuk dalam adegan kilas balik sehingga penonton dapat mengingat kembali kejadian bersejarah dunia. Misalnya, tokoh Elvis Presley saat jayanya perang Vietnam, penembakan John F. Kennedy, John Lennon yang aktif menyuarakan perdamaian di Amerika, hingga pengunduran diri Richard M. Nixon sebagai Presiden Amerika pada tahun 1974.
Film klasik ini menarik ditonton karena mengandung banyak nilai moral yang dapat diambil. Forrest mengajarkan untuk selalu berusaha karena setiap orang mempunyai takdirnya masing-masing. Ia juga mengajarkan bahwa di balik kekurangan seseorang, pasti ada kelebihan yang membedakannya dengan orang lain. Film ini cenderung ringan sehingga cocok ditonton bagi siapapun yang sedang lelah dan ingin menumbuhkan kembali semangat untuk terus menjalani hari.
Pengulas: Alfi Pramesti Machzula (Staf Keilmuan KAPSTRA)
Penyunting: Raden Roro Seraphine Kalista Drupadi (Sekretaris KAPSTRA)