Social Development Studies Center memiliki visi menjadi institusi penelitian dan pengabdian di bidang pembangunan sosial yang berperan mendorong pembangunan social yang berkeadilan. SODEC menjalankan aktivitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, dan publikasi yang fokus pada isu kebijakan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Riset yang dilaksanakan oleh SODEC mencakup namun tidak terbatas pada riset pemetaan sosial dan asesmen kebutuhan untuk program CSR maupun pembangunan secara umum, evaluasi program dalam bentuk monitoring dan evaluasi, indeks kepuasan masyarakat, dan efek pengganda ekonomi, Social License Index untuk program CSR, studi exit strategy. Di samping itu, SODEC juga melayani konsultasi dan pendampingan untuk program CSR, penyusunan regulasi, penyusunan perencanaan, dan pelembagaan program pembangunan.
Riset yang dilakukan dengan mixed method data gathering (survei rumah tangga, wawancara mendalam, dan FGD) ini ditujukan untuk memahami kondisi sustainable livelihood di sebuah wilayah. Selain itu pemetaan sosial juga menghasilkan analisis aktor di dalam masyarakat. Dengan data yang diperoleh, pemerintah, bisnis dan masyarakat, dapat memetakan program pengembangan masyarakat yang tepat sesuai dengan kondisi dan masalah yang dihadapi.
Social License Index (SLI) adalah sebuah desain penelitian kuantitatif yang dapat menggambarkan tingkat persepsi para pihak baik pemerintah, NGO, masyarakat dan entitas bisnis lainnya terhadap keberadaan aktivitas industri di wilayahnya. Hasil dari SLI sangat bermanfaat bagi industri untuk menentukan srategi stakeholder engagement yang tepat di dalam dinamika sosial, ekonomi, politik dan lingkungan yang kompleks.
Studi ini dilakukan secara interdispilin melibatkan beragam keilmuan yang relevan dengan konteks wilayah yang menjadi objek kajian. Keunggulan studi inovasi ini ialah memberikan gambaran terkait upaya inovatif yang dapat dilakukan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Studi efek pengganda ekonomi bertujuan memberikan gambaran mengenai dampak pelaksanaan program terhadap perputaran uang, pendapatan, dan pekerjaan di suatu wilayah.
Studi SROI menyajikan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dialami oleh para pemangku kepentingan sebagai akibat dari pelaksanaan sebuah program serta membandingkan nilai dampak terhadap investasi yang dikeluarkan.
Data review berguna untuk meninjau pemenuhan keriteria pemberdayaan masyarakat dalam suatu program. Aktivitas ini menghasilkan sejumlah aksi korektif dan rencana pengembangan program di masa yang akan datang.
Bekerja sama dengan penyelenggara program, SODEC memberikan jasa pendampingan di lapangan serta konsultasi untuk pengembangan program. Pendampingan program CSR kepada Mitra Perusahaan dapat melalui penempatan Community Development Officer (CDO) yang merupakan alumni dari Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM.
Training bertujuan membekali para penanggung jawab, pemegang keputusan dan pelaksana program CSR di lingkungan perusahaan. Memberikan pembekalan terkait dengan manajemen pengelolaan program CSR dan strategi pelaksanaan community development di masyarakat.
Social Development Studies Center (SODEC) Departemen PSdK FISIPOL UGM
WhatsApp: 081227528520 (Hesti)
Email: sodec.fisipol@ugm.ac.id
Journal of Social Development Studies (JSDS) menerbitkan artikel peer-review tentang semua isu pembangunan sosial yang tersebar luas baik di Indonesia maupun di negara-negara kawasan dunia luas. Jurnal ini bertujuan untuk mendorong kegiatan berbagi pengetahuan antara akademisi, akademisi dan praktisi di bidang pembangunan sosial.
Pendidikan merupakan hak mendasar bagi seluruh umat manusia. Pendidikan dapat menjadi salah satu kunci peningkatan mutu sumber daya manusia yang unggul. Persoalan pendidikan menjadi isu…
Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Hal ini dapat dilihat dari kualitas SDM korea selatan yang produktif dan pekerja…
Salah satu masalah dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah rendahnya tingkat kesejahteraan guru. Masalah ini perlu mendapat perhatian yang lebih karena kesejahteraan guru berkaitan dengan…
Film Kentut menjadi gambaran realitas pesta demokrasi di Indonesia yang terkadang mengandung cara-cara unik, cerdik, maupun licik untuk memperoleh kekuasaan.