Judul buku : Kota Cerdas Berkelanjutan
Penulis : Nirwono Joga, dkk
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2017
Buku Kota Cerdas Berkelanjutan karya Nirwono Joga dan kawan-kawan merupakan buku yang membahas mengenai isu strategis dalam membangun perkotaan yang cerdas berkelanjutan mulai dari perencanaan, penataan ruang, pengelolaan, dan pengembangan. Kota sebagai pusat kegiatan masyarakat maupun pemerintahan perlu mengedepankan nilai-nilai ramah lingkungan, ramah sosial, dan keberlanjutan. Pembangunan kota cerdas berkelanjutan perlu mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari aspek sosial budaya, aspek lingkungan, aspek tata ruang, dan aspek ekonomi. Sebelum melakukan pembangunan kota cerdas berkelanjutan, perlu mengidentifikasi permasalahan yang kerap terjadi di perkotaan. Dalam buku ini dijelaskan terdapat enam permasalahan, diantaranya kohesi sosial demografis, permasalahan tata ruang, lingkungan ekologis perkotaan, kerangka kerja perkotaan, kesenjangan desa-kota, dan pelayanan dasar serta pemukiman. Untuk melakukan pembangunan berkelanjutan perlu mengacu pada Sustainable Development Goals(SDGs) yang menjadi kesepakatan bersama untuk mewujudkan bumi yang lebih baik. Perencanaan dalam pembangunan perkotaan dilaksanakan secara terpadu antara pemerintah dan publik untuk saling berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan. Tujuan penulis menulis buku ini adalah untuk memberikan informasi mengenai isu strategis pembangunan kota dan tata cara untuk melakukan pembangunan kota cerdas berkelanjutan. Penyediaan ruang aspirasi untuk masyarakat maupun komunitas dalam penyusunan strategi akan menjadi solutif kerjasama saat pelaksanaan pembangunan maupun penyelenggaraan kota berkelanjutan. Pembangunan kota perlu mengikuti perkembangan zaman dengan mempermudah layanan publik seperti penggunaan aplikasi. Hal ini menjadi indikasi smart city yang melibatkan peran teknologi sebagai sarana penyelenggaraan perkotaan. Pariwisata merupakan aset dan investasi kota dalam memperoleh sumber pendapatan. Pusaka dan benda peninggalan zaman dulu dapat menjadi sebuah nilai jatidiri bagi kebudayaan setempat. Disisi lain, hal tersebut dapat berpotensi menjadi pariwisata yang berkorelasi dengan peningkatan ekonomi sekitar.
Pembangunan kota cerdas berkelanjutan perlu mempertimbangkan potensi dari tiap kawasan. Dalam buku ini menyediakan tata cara mengembangkan potensi wilayah yang dapat menjadi primadona suatu kota. Sebagai contoh strategi membangun kota kepulauan yang memperhatikan faktor lingkungan dan tanggap bencana. Perencanaan green city perlu didesain mulai dari hulu hingga hilir agar ketahanan lingkungan terjaga dan tidak menimbulkan bencana. Sebagai contoh penataan sanitasi dan pengelolaan sampah yang kacau dapat menjadi persoalan ketika suatu kota telah dihuni banyak masyarakat. Selain itu, problema kemacetan, kriminalitas, dan polusi dapat menjadi urban ills. Prinsip pembangunan kota hijau berkelanjutan perlu mempertimbangkan dinamika perkotaan yang mungkin terjadi di masa mendatang pada suatu wilayah. Perencanaan pembangunan perlu melihat aspek karakteristik wilayah setempat untuk menjaga keseimbangan sosial budaya.
Buku ini sangat kompleks dalam membahas pembangunan perkotaan agar keberlanjutan. Penataan ruang menjadi hal penting diiringi pengelolaan lingkungan dan pengorganisasian masyarakatnya agar dapat bersinergi dengan pemerintah. Sangat cocok digunakan sebagai acuan pemerintah maupun masyarakat dalam pembangunan wilayah, terlebih lagi saat ini Indonesia sedang merencanakan pembangunan ibukota baru. Diharapkan penyusunan kebijakan kedepan mulai dari Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) hingga Rencana Detail Tata Ruang(RDTR) dapat mengakomodasi aspek lingkungan, sosial budaya, ekonomi, dan politik sehingga tujuan pembangunan suatu wilayah dapat sesuai dengan Sustainable Development Goals(SDGs).
Reviewer: Fachrurizal Mahendra S. (Mahasiswa S1 Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan 2020)