Yogyakarta, 13 April 2022 – Program Studi Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK), Fisipol, UGM menyelenggarakan simposium secara virtual pada 11-12 April 2022.
Acara dibuka dengan sesi sambutan oleh Dr. Krisdyatmiko selaku Ketua Departemen PSdK. Dalam sambutannya, Krisdyatmiko menyampaikan tujuan utama diselenggarakannya simposium untuk memfasilitasi mahasiswa Magister PSdK di dalam proses penyusunan tesis di samping sebagai ruang diskusi akademik membahas isu-isu terkini pembangunan sosial. “Simposium ini juga dimaksudkan untuk memfasilitasi kontribusi institusi akademik dalam pengembangan wacana pembangunan sosial melalui tindak lanjut dari penelitian-penelitian mahasiswa yang diharapkan dapat berperan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” tambah Krisdyatmiko.
Acara hari pertama (11/04) dilanjutkan oleh Sirojuddin Abbas, Ph.D (SMRC, Indonesia) yang membahas topik dengan tajuk “Masa Depan Kebijakan Sosial di Indonesia: Refleksi dari Survei Politik di Indonesia”. Dimoderatori oleh Dr. Krisdyatmiko, Sirojuddin menekankan diperlukannya integrasi kemampuan metodologi riset dan keterampilan “menjual” ide kebijakan untuk mendekatkan agenda kebijakan sosial bagi pemangku kepentingan.
“Pandangan saya keahlian kebijakan sosial tidak hanya mencakup analisis dan perumusan solusi masalah-masalah sosial di masyarakat, tapi sama pentingnya soal bagaimana memahami perilaku konsumen kita sehingga kita bisa menjual ide dan temuan riset ke khalayak umum,” ujar Sirojuddin.
Hari kedua (12/04) dimulai dengan sesi keynote speech oleh Assoc. Prof. Kate MacDonald (University of Melbourne, Australia) dengan pembahasan “Voluntary Sustainability Governance in Southeast Asia and Latin America”. Bahruddin, Ph.D selaku moderator membuka sesi ini dengan memperkenalkan Kate dan info singkat mengenai riset yang dilakukan Kate. Selanjutnya, Kate memaparkan secara komprehensif berbagai pendekatan voluntary standards dan peluang ke depan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dr. Kelly Hall (University of Birmingham, Inggris) sebagai keynote speaker ketiga yang dimoderatori oleh Nurhadi, Ph.D sekaligus menjadi penutup acara tersebut. Kelly mempresentasikan topik dengan judul “Social Enterprise: An Organisational Model to Promote Health and Social Care” yang mengundang ketertarikan peserta akan topik tersebut. Pada sesi diskusi, peserta bertanya berbagai macam hal kaitannya dengan topik tersebut seperti kaitan antara peningkatan aktivitas digital dan implikasi pandemi Covid-19 terhadap aktivitas bisnis sosial.
Selama dua hari kegiatan terlaksana, presentasi panel meliputi 12 tema yang berkaitan dengan pembangunan sosial dengan 61 presenter dari dosen dan mahasiswa S2 PSdK serta 400 peserta.
Presenter simposium dapat dilihat melalui tautan berikut.
Ikuti terus update Departemen PSdK di social media kami!
