Pengalaman Magang Muhammad Bikharul Menjadi Comdev Perusahaan Tambang

Pengalaman Magang Muhammad Bikharul Menjadi Comdev Perusahaan Tambang Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) angkatan 2011. Kini (2016), Arul tengah sibuk menyelesaikan studinya dengan menyusun skripsi.

Ditemui di Acara Serunya Magang!, perwakilan pembicara dari PSdK menceritakan pengalaman magang pada sebuah perusahaan tambang di Kalimantan Selatan bernama PT Duta Nurcahya. Arul menjalani magang selama dua bulan, yaitu pada Mei – Juli 2015 silam.

Arul mengaku alasannya mengikuti program magang adalah ingin mengetahui secara langsung bagaimana tata kelola Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh perusahaan tambang. Ia pun mengikuti program magang community development (Comdev) yang selaras dengan studinya.

Selama menjalani program magang, mahasiswa yang lahir pada 31 Agustus 1993 ini, tinggal di desa yang juga lokasi perusahaan. “Bisa dibilang fasilitas yang ada disana sangat minim, karena hanya terdapat perumahan warga dengan pasokan listrik pada jam 18.00-22.00. Sinyal pun susah ditemukan, “ cerita Arul. Ia pun menambahkan, untuk sekadar memberi kabar ke keluarga, dirinya harus naik ke bukit sinyal pada sore hari. Kendati demikian, Arul tak merasa hal tersebut menjadi sebuah masalah baginya.

“Pengalaman terjun langsung pada dunia kerja memberikannya sebuah pelajaran berharga, dapat mengetahui secara detail bagaimana proses berjalannya program yang diciptakan perusahaan untuk masyarakat di daerah sekitar,” kata Arul.

Dengan menjalani magang, Arul dapat belajar mengetahui masalah-masalah yang mungkin terjadi ketika program perusahaan berlangsung. Tak hanya itu ia dituntut untuk sekaligus mencari cara penanggulangannya. Program magang yang dijalani Arul berkaitan erat dengan hubungan antara perusahaan dan masyarakat. Sempat muncul pemikiran akan ditolak masyarakat sekitar perusahaan, akan tetapi hal tersebut tidak terjadi. Kenyataannya, Arul diterima dengan tangan terbuka. “Hal tersebut menjadi nilai plus bagiku, karena aku dapat dengan leluasa menerima laporan dari dua sisi yang berbeda, yakni dari sisi perusahaan dan juga sisi warga masyarakat,” jelasnya.

Magang di sebuah perusahaan bagi Arul bukan suatu hal yang sulit. Semua usaha dan kerja keras yang dijalani Arul pun terbayar dengan pelajaran berharga yang nantinya dapat diaplikasikan ketika di dunia kerja. Oleh karena itu, Arul sangat menghimbau para mahasiswa FISIPOL UGM untuk mengambil kesempatan magang walaupun tidak ada SKS yang memberikan nilai khusus pada program magang. (Mima)

Sumber Artikel: alumni.fisipol.ugm.ac.id

1 Comment

Leave a Comment

Berita Lainnya

advanced divider
Kategori