Dosen Muda PSdK Pecahkan Rekor MURI

Tauchid Komara Yuda, dosen muda PSdK tengah meraih prestasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Di usianya yang ke-28 tahun, Mas Yuda tercatat memiliki 29 artikel Jurnal Internasional Bereputasi (JIB) di bidang politik kesejahteraan dan kebijakan sosial. Hal ini membuatnya meraih rekor MURI sebagai “Dosen Termuda yang Memiliki Karya Ilmiah pada Jurnal Internasional Bereputasi Terindeks Scopus”. Jika di rata-rata, jumlah JIB yang dihasilkan Mas Yuda per tahun sebanyak tujuh sampai delapan karya. Mayoritas masuk dalam kategori Kuartil 1 dan 2 dengan status sebagai penulis pertama dan/atau penulis utama (corresponding author).

Mas Yuda yang kini tengah menempuh pendidikan S3 nya di Lingnan University, Hong Kong, mengatakan bahwa terdapat banyak suka dan duka dalam perjalanan menulisnya hingga akhirnya mendapatkan penghargaan.

“Setiap jurnal yang terbit memiliki memorinya sendiri. Contohnya, ada jurnal yang terbit ketika anak saya lahir atau ketika dalam masa sulit. Jadi setiap jurnal layaknya album foto, punya cerita. Saya persembahkan prestasi MURI ini untuk orang tua saya, istri, anak, adik, kakak, keluarga, dan rekan-rekan yang senantiasa mendukung perjalanan karier saya”-Ujar Mas Yuda.

Baru-baru ini Mas Yuda juga memenangkan sebuah kompetisi essay internasional yang diselenggarakan oleh KDI School of Public Policy and Management, Korea Selatan. Pada tahun lalu, beliau juga pernah memenuhi undangan menjadi visiting professor (dosen tamu) selama satu bulan di Departement of Health and Social Sciences, Universitas Mahidol, Thailand. Selama kegiatannya di Thailand, Mas Yuda memberikan kuliah umum mengenai kebijakan sosial, riset dengan kolega internasional, dan memberikan mentoring formal kepada mahasiswa PhD di Departement of Health and Social Sciences. 

Mas Yuda juga tercatat pernah berdinamika bersama dengan pakar kebijakan sosial dunia ketika usianya belum genap 26 tahun. Ia menulis artikel editorial berjudul “Managing the Covid-19 pandemic crisis and changing welfare regimes”, berkolaborasi dengan Profesor Ka Ho Mok, pakar kebijakan sosial yang masuk Top 2% Ilmuan Dunia, dan Yeun-Wen Ku, Profesor kebijakan sosial terkemuka dari National Taiwan University. Artikel tersebut diterbitkan sebagai bagian edisi khusus Journal of Asian Public Policy tahun 2021 yang diterbitkan oleh Routledge, UK.

Perhatian dan dedikasinya terhadap studi kebijakan sosial bermula sejak masih duduk dibangku perkuliahan (S1). Dimulai dengan merintis Social Policy Club bersama rekan mahasiswa lainnya, ia menulis isu mengenai kebijakan sosial dan terbit di kolom opini media nasional. Selain itu, Ia juga menghadiri konferensi internasional kebijakan sosial yang dihelat oleh East Asian Social Policy Network tahun 2017 di Nagoya University, Jepang. Saat itu, Mas Yuda dan rekan mahasiswanya di UGM mempresentasikan karyanya ditengah partisipan lainnya yang saat itu umumnya mahasiswa doktoral dan profesor. 

Pada tahun 2021 Mas Yuda menerbitkan buku kebijakan sosial pertamanya berjudul “Kebijakan Sosial di Asia Timur: Transformasi Ide dan Relevansi Pendekatan”. Buku ini merupakan bentuk ekspresi terhadap minatnya yang besar kepada isu kebijakan sosial. Deretan prestasi ini mengantarkan Mas Yuda menjadi ketua bidang riset dalam Indonesia Council of Youth Development.

Sumber: Terbitkan 29 Jurnal Internasional Bereputasi, Dosen Muda UGM Pecahkan Rekor MURI  | Republika Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

advanced divider
Kategori