Peran Kampung KB Sendangsari untuk Mencegah Stunting

Rahmisutar
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, Vol. 22 No. 2
Page 53-62 | Published online: Oktober 2021

Abstract

RPJMN 2020-2024 menempatkan stunting sebagai isu prioritas dalam pembangunan kesehatan. Penelitian Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) 2019 yang terintegrasi dengan Susenas Maret 2019 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2019 masih tinggi, yakni 26,67%. Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah adalah memfokuskan Program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) pada isu pencegahan stunting. Kampung KB dapat menggalang partisipasi dan sinergi berbagai lembaga yang ada di masyarakat untuk berperan mencegah stunting. Tulisan ini mendeskripsikan peran Kampung KB Sendangsari dalam memberdayakan masyarakat untuk pencegahan stunting. Data-data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencegahan stunting oleh Kampung KB Sendangsari dilakukan melalui dua hal. Pertama, mengimplementasikan berbagai kegiatan pencegahan stunting, seperti memantau pertumbuhan balita melalui screening kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan. Kedua, mendorong kerjasama lintas kelompok kegiatan, seperti BKB Kenanga, BKR Tunas Harapan, PIK-R Mekar Asri, UPPKA Mukti Migunani, KWT Dhuawar, Pokdakan Beliksari dan Pokdakan Gondangsari, Posyandu Kenanga, dan Posbindu Kenanga, supaya dapat berperan dalam pencegahan stunting. Selain itu, aktor eksternal dari pemerintah setempat, dinas terkait dan akademisi turut berkontribusi memfasilitasi Kampung KB Sendangsari melalui berbagai bantuan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.

Rahmisutar. (2021). Peran Kampung KB Sendangsari untuk Mencegah Stunting. dalam Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 22(2), 53-62.

Artikel selengkapnya dapat diakses melalui tautan berikut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

advanced divider
Kategori