1.      Kebijakan Sosial

Fokus kajian kebijakan sosial fokus pada kajian tentang upaya negara dalam memecahkan masalah-masalah sosial. Fokus ini meliputi dua substansi utama, yakni kesejahteraan sosial (social welfare) dan pelayanan sosial (social services). Substansi kesejahteraan sosial mendiskusikan mengenai bagaimana peran negara melalui serangkaian kebijakan beserta indikatornya menentukan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan substansi pelayanan sosial mencakup implementasi pelayanan negara dalam lima wilayah dominan (the big five) yaitu jaminan sosial, perumahan, pendidikan, kesehatan dan pekerjaan sosial. Selain itu pembelajaran kebijakan sosial akan dibahas mulai dari tataran perspektif teoritik hingga implementasi. Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami proses perumusan kebijakan untuk menciptakan kebijakan sosial yang kontekstual dengan kondisi masyarakat.

2.      Pemberdayaan Masyarakat

Ide dasar pemberdayaan adalah menempatkan manusia sebagai subyek dalam dunianya sendiri. Pemberdayaan masyarakat diartikan sebagai upaya membantu masyarakat untuk mengembangkan kemampuan sendiri sehingga bebas dan mampu untuk mengatur masalah dan mengambil keputusan secara mandiri. Fokus konsentrasi pemberdayaan masyarakat adalah elaborasi konsep dan pendekatan yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas masyarakat. Masyarakat diharapkan secara mandiri dan berkelanjutan dapat mengelola lembaga, sumber daya dan potensi lokal. Fokus kajian ini membahas isu pemberdayaan masyarakat dari asal usul kelahirannya hingga pendekatan praksis implementasinya. Melalui fokus kajian ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk memahami dasar dari pemberdayaan masyarakat hingga strategi-strategi dalam melakukan pemberdayaan masyarakat.

3.      Corporate Social Responsibility

Fokus kajian Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan respon terhadap berkembangnya komitmen swasta untuk terlibat aktif dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Fokus kajian ini ini berfokus pada tata kelola CSR yang mampu menjembatani kepentingan perusahaan dan masyarakat serta analisis berbasis ilmu dalam menjelaskan CSR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. CSR tidak hanya sekedar komitmen untuk mengalokasikan anggaran melainkan juga pengembangan kapasitas kelembagaan yang mampu mengelola isu sosial sehingga mempertemukan kepentingan dan sosial secara bersama-sama. Dengan adanya fokus kajian ini, mahasiswa diharapkan memiliki kerangka analisis dalam menjelaskan sejarah perkembangan, konsep-konsep, hingga tata kelola CSR.