Kapstra Basa Basi #1: Pemberdayaan Anak Melalui Kelas Alternatif

Oleh: KAPSTRA FISIPOL UGM

Yogyakarta, 2 Mei 2021– Kementerian Sosial Masyarakat (Sosmas) Keluarga Mahasiswa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (Kapstra) telah melaksanakan kegiatan diskusi bersama komunitas RAKA (Rumah Kreatif Anak Lumajang). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (02/05) secara daring dengan mengusung tema “Pemberdayaan Anak melalui Pengembangan Kreativitas dan Karakter Positif Anak”. Peserta kegiatan tersebut adalah anggota Sosmas Kapstra dan founder serta relawan dari RAKA. Moderator dari kegiatan tersebut adalah Mega Mutiara dan Qonita Nadya dari Sosmas Kapstra.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan komunitas RAKA sebagai komunitas pemberdayaan anak di Kabupaten Lumajang. Komunitas ini didirikan sejak 2015 oleh beberapa pemuda di Lumajang. Salah satu founder RAKA berkesempatan untuk hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Kak Iman Bagus Suseno. Pada awal berdirinya RAKA, banyak ditemui kekurangan, namun Kak Bagus dapat membuktikan bahwa niat yang baik akan berbuah manis nantinya. Hal ini terbukti dengan lahirnya beberapa komunitas RAKA di kota lain seperti Batu, Jember, dan Banyuwangi. 

Program RAKA sebagai komunitas pemberdayaan anak memiliki 3 program dasar, yaitu edukasi, event organizer, dan production. RAKA Edukasi menghadirkan mentor-mentor relawan yang memiliki keahlian di bidang tertentu seperti musik, pantomim, melukis dan lain sebagainya. Peserta dari kelas ini didominasi oleh siswa SD dan SMP. Sedangkan para relawan berasal kalangan dari SMA, mahasiswa, hingga dewasa.

Program selanjutnya bernama RAKA Organizer yaitu membuat acara, yang mana hal ini memberi pandangan positif masyarakat terhadap komunitas RAKA. Hasil dari kegiatan tersebut nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan RAKA, seperti pengadaan alat musik, alat lukis, dan lain sebagainya. RAKA Production merupakan program terakhir RAKA yang berfokus pada publikasi bakat Sahabat RAKA. Pada tahun 2020, RAKA berhasil menciptakan lagu bertema pariwisata Kabupaten Lumajang berjudul Lumajangku.

Sepak terjang RAKA selama lebih dari 5 tahun membuat RAKA memiliki banyak penghargaan mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. Beberapa penghargaan bergengsi yang diraih RAKA yaitu diraihnya penghargaan Pemuda Utama Jawa Timur 2020 dan Putra Daerah Membangun Nasional 2018 atas nama Iman Bagus Suseno sebagai founder dari RAKA. Selain itu, salah satu Sahabat RAKA pernah dikirim sebagai salah anggota paduan suara Gita Bahana Nusantara yang tampil di Istana Negara pada saat upacara 17 Agustus.

Segala prestasi yang dicapai oleh RAKA tidak jauh dari peran Sahabat RAKA yang telah menemani hingga tahun ke-5. Program gratis yang ditawarkan RAKA merupakan daya tarik sendiri bagi sahabat RAKA untuk terus berkarya dan berinovasi. Peran sosial media pun diakui Kak Bagus sebagai media publikasi yang mendukung RAKA hingga sekarang. 

Harapan Kak Bagus melalui komunitas RAKA ini yaitu melahirkan karakter anak muda Indonesia yang lebih baik lagi. Sebagai penutup, Kak Bagus mengatakan pada akhir diskusi bahwa anak muda harus menjadikan masa mudanya sebagai masa jayanya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

advanced divider
Kategori