Ketertarikan Sigit pada bidang pembangunan membawanya untuk mengambil program Master di PSdK FISIPOL UGM. Dengan latar belakang pendidikan S1 Sains Informasi Geografi dan Pengembangan Wilayah UGM menjadi kesulitan tersendiri bagi Sigit dalam menyesuaikan diri dengan bidang keilmuan sosial. Solusi untuk mengatasi kesulitannya Sigit banyak belajar dari teman-teman, memanfaatkan fasilitas buku perpustakaan, dan diskusi dengan dosen-dosen. Menurut Sigit, atmosfer pembelajaran di PSdK sangat membantu dalam proses adaptasi tersebut sehingga ia dapat menyelesaikan studinya sesuai rencana yang telah ia buat. PSdK sangat mengakomodasi kebutuhan multitasking mahasiswa S2 yang sebagian besar telah bekerja, baik sebagai karyawan maupun wirausaha (3 hari dalam satu minggu).
Selama berkuliah, Sigit memperoleh banyak pengetahuan mengenai upaya pembangunan masyarakat, termasuk penanganan masalah dan strategi pengembangan masyarakat, serta memperoleh banyak kesempatan untuk mengembangkan skill dan kemampuannya melalui kunjungan lapangan dan membangun jaringan, baik dengan institusi lokal maupun internasional melalui Program Joint Course dengan teman-teman mahasiswa dari University of Melbourne.
Menurut Sigit, satu hal yang perlu dipahami oleh mahasiswa, terutama mahasiswa PSdK yaitu bahwa belajar di universitas bukan hanya soal memahami substansi atau materi kuliah, namun lebih ke arah pembentukan pola pikir, pengembangan karakter, dan membangun jaringan. “Sesuai pengalaman saya, dalam dunia kerja tidak melulu dibutuhkan skor IPK yang tinggi, namun tanggung jawab dan integritas menjadi hal utama untuk dapat meraih kesuksesan” ujar Sigit. Mahasiswa juga perlu mengembangkan mental adaptif, seperti kemampuan memahami karakter masyarakat dampingan dengan kulturnya yang beragam dan kemauan untuk belajar hal baru terkait bidang pengembangan.