AADC : ADA APA DI CSR? “Dolan CSR : What’s Behind Pertamina Adisucipto Yogyakarta.”

AADC (Ada Apa di CSR?) merupakan wujud penyelenggaraan program kerja Divisi Hubungan Masyarakat KAPSTRA yang berkolaborasi dengan Pengembangan Mahasiswa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jum’at, 19 Mei 2023 dengan mengangkat tema “Dolan CSR : What’s Behind Pertamina Adisucipto Yogyakarta”. Peserta kegiatan AADC terdiri dari Mahasiswa Aktif S1 angkatan 2021 dan 2022, sebanyak 33 orang. Pada dasarnya pula program kerja ini merupakan suatu kegiatan kunjungan ke instansi, terutama korporasi yang diselenggarakan sebagai wadah untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki ketertarikan di bidang CSR agar dapat mempersiapkan karier di masa yang akan mendatang. Adapun perusahaan yang kali ini dikunjungi ialah PT Pertamina Adisucipto Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup diskusi dengan Community Development Officer (CDO) perusahaan dan berkunjung langsung ke Desa Wisata dan Edukasi Sambilegi Kidul sebagai program CSR yang dikelola. 

Acara diawali dengan mengkoordinasikan peserta di Selasar Barat FISIPOL untuk berangkat bersama menuju Desa Wisata dan Edukasi Sambilegi Kidul. Setelah itu, pukul 09.00 WIB peserta dan panitia mulai mobilisasi menuju lokasi tujuan. Tepat pukul 09.45 WIB,  Arga Ardhiannur, selaku MC membuka acara yang diikuti oleh kata sambutan dari ketua pelaksana dan perwakilan pengurus desa. Kegiatan selanjutnya diisi oleh pemaparan materi dari Mas Irfan Hibatul Aziz selaku Community Development Officer (CDO) perusahaan. Dari pemaparannya dijelaskan bahwa sejak 2015 hingga 2022 program CSR yang dilakukan oleh DPPU Adisutjipto telah banyak menerima penghargaan. Salah satu indikator yang mendorong keberhasilan tersebut adalah perancangan road map yang disesuaikan dengan potensi masyarakat pada saat itu. Rancangan tersebut dimulai dari tahun 2019, yakni pembentukan kelompok dan pemanfaatan lahan yang belum produktif. Tahun 2020 mulai adanya penataan lingkungan dan peningkatan kapabilitas kelompok budidaya ikan. Selanjutnya, di tahun 2021 kemampuan kelompok tani wanita mulai ditingkatkan (pengaktifan kembali Pokdarwis). Pada tahun 2022 terdapat pembuatan izin kerjasama antar pelaku wisata. Hingga di tahun 2023 dilakukan pemaksimalan pemasaran desa wisata. 

Dari beberapa poin di atas, maka dapat diketahui jika program CSR dilakukan secara bertahap. Selain itu, dipaparkan pula jika Desa Wisata dan Edukasi Sambilegi Kidul memiliki program unggulan berupa paket budaya yang terdiri dari enam kegiatan, diantaranya adalah jemparingan, bergodho, gejok lesung, macapatan, tari tradisional, dan gedruk. Diakhir penyampaian materi, disampaikan jika guna mendukung kelancaran koordinasi antara pihak perusahaan dengan masyarakat terdapat perantara yang dikenal dengan local hero. Salah satu warga Desa Sambilegi yang ditunjuk sebagai local hero ialah Bu Setiyati Prihatini. Disampaikan jika sebelumnya ia merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki kegiatan produktif, namun setelah adanya kegiatan CSR ia menjadi aktif mengikuti berbagai organisasi desa, seperti sekretaris KTW Arimbi. Ia juga mampu menjadi komunikator yang baik antara konsumen, stakeholder, dan para warga. 

Setelah pemaparan materi berakhir, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta. Lalu, diikuti dengan pemberian cinderamata kepada narasumber, foto bersama, dan ISHOMA. Selanjutnya, tepat pukul 13.00 WIB rangkaian kegiatan AADC kembali dilakukan, yakni melakukan Observasi Desa Wisata dan Edukasi Sambilegi Kidul. Dengan didampingi oleh Bu Setiyati Prihatini, para peserta diajak berkeliling melihat kondisi lingkungan penerapan program CSR yang telah dijelaskan sebelumnya. Observasi tersebut diakhiri dengan penyampaian mengenai kebudayaan jemparingan. Selain mendapatkan ilmu mengenai filosofi jemparingan, diakhir sesi para peserta dan panitia pun diperbolehkan untuk mencoba melakukan praktik jemparingan tersebut.

Dari berbagai rangkaian yang telah dilaksanakan, tentunya kegiatan AADC ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman baru bagi peserta mengenai perancangan program Corporate Social Responsibility (CSR) serta dampak pengimplementasian program CSR bagi masyarakat terkait.