Dhina Rohmawati (Alumni Magister PSdK 2013): Ilmu PSdK Relevan dalam Mengikuti Dinamika Pengambilan Kebijakan di Pemerintahan

Melanjutkan studi di S2 PSdK adalah cita-cita saya sejak masih menempuh pendidikan S1 Ilmu Sosiatri karena saya merasa ilmu saya belum cukup untuk memahami hal-hal terkait pembangunan sosial. Selepas S1, saya bekerja sebagai pendamping masyarakat di salah satu perusahaan dan hal tersebut sangat memudahkan saya dalam menempuh studi S2 PSdK karena pembelajaran banyak menggunakan metode diskusi, bertukar pikiran dengan teman-teman dari profesi/latar belakang lain dengan sudut pandang mereka masing-masing.

Tidak lama selepas studi S2, saya memulai karir Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Analis Pelayanan Sosial pada Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Menjadi analis di bidang sosial artinya juga bersinggungan dengan aspek lain terkait sosial seperti pendidikan dan kesehatan. Karenanya, hampir seluruh ilmu yang saya dapat di S2 PSdK sangat berkaitan dengan pekerjaan saya. Ketika masuk di dunia kerja dan harus mengikuti pertemuan-pertemuan terkait jaminan kesehatan, pertemuan terkait penanggulangan kemiskinan, pendampingan pilar sosial Kementerian (Taruna Siaga Bencana, Kampung Siaga Bencana, Pelopor Perdamaian), serta kunjungan lapangan untuk survei permohonan bantuan, saya merasa tidak asing dan kerap teringat dengan mata kuliah terkait perlindungan jaminan sosial, kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat terutama untuk menemukenali persoalan masyarakat, kewirausahaan sebagai sarana menuju pemberdayaan, organisasi sosial, dan lainnya.

Oleh karena relevannya S2 PSdK dengan persoalan kehidupan masyarakat, pesan saya untuk mahasiswa S2 PSdK, ikuti perkuliahan dan manfaatkan ruang diskusi di kelas dengan sebaik-baiknya. Kelak akan sangat mendukung pekerjaan dalam bidang apapun karena ranah PSdK luas.

Leave a Comment

Berita Lainnya

advanced divider
Kategori