Oleh Tauchid Komara Yuda, Dosen dan Research Associate Departemen PSdK Fisipol UGM
Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Republika, 24 Maret 2021
Indonesia berada di era transformasi teknologi yang benar-benar revolusioner. Terobosan yang terus berlanjut di berbagai lini, telah mengakibatkan pergeseran paradigma pembangunan yang lebih bergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menggantikan lahan, energi, dan sumber daya alam yang dulu sempat diyakini sebagai satu-satunya sumber kemakmuran.
Pengalaman di negara-negara maju, contohnya Korea Selatan dan Jepang, membuktikan bahwa ekonomi berbasis pengetahuan (EBP) telah menghasilkan transformasi ekonomi yang menjanjikan pada saat sektor ekspor manufaktur menjadi kurang kompetitif.
Selengkapnya dapat dibaca melalui tautan berikut.