PROGRAM MAGISTER
PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (PSdK)
Terbentuknya Prodi Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) pada tahun 2010 mengacu pada Keputusan Rektor UGM No. 474/P/SK/HT/2009. Sejak awal pendiriannya hingga saat ini, prodi ini memperoleh predikat akreditasi A yang akan berlanjut hingga tahun 2026.
Profil Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM
Profil Magister PSdK
Visi
Visi Prodi Magister PSdK sejalan dengan visi Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (DPSdK), yaitu mewujudkan lembaga pendidikan bereputasi internasional yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang pembangunan sosial (social development) menuju Indonesia sebagai negara maju. Secara lebih spesifik, visi Prodi Magister PSdK adalah menjadi institusi pendidikan yang kompeten menciptakan komunitas akademik kritis dan kreatif yang berkualitas nasional maupun internasional di bidang pembangunan sosial.
Terdapat empat misi yang diemban Prodi Magister PSdK, yaitu:
- Mengelola institusi pendidikan secara profesional, transparan, akuntabel dengan berorientasi pada efektivitas proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
- Menciptakan iklim akademik yang kondusif bagi proses pembelajaran pembangunan sosial berbasis penelitian untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
- Melakukan penelitian secara kritis terhadap kebijakan, strategi dan praktik pembangunan sosial di Indonesia dan internasional dalam rangka mengembangkan konsep dan model alternatif pembangunan sosial.
- Mengaplikasikan konsep dan model pembangunan sosial melalui rekomendasi perumusan kebijakan sosial baik di pemerintah, korporasi, dan berbagai organisasi sosial masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan.

Kompetensi dan Profil Lulusan
Program Studi Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) menghasilkan lulusan yang berkompeten untuk berkiprah di bidang pembangunan sosial dan kesejahteraan, baik di sektor privat, lembaga-lembaga non-pemerintah dan di arena negara, utamanya pemerintahan. Kompetensi tersebut termasuk dalam kompetensi lulusan yang dirumuskan di level Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (DPSdK) dan secara rinci kompetensi Magister PSdK adalah sebagai berikut:
- Mampu mengembangkan pengetahuan dan praktik di bidang pembangunan sosial dan kesejahteraan dengan berpegang pada nilai Pancasila
- Mampu mengembangkan pengetahuan dan aplikasidalam bidang keilmuan PSdK
- Mampu menerapkan metodologi dan metode-metode penelitian sosial dengan mengombinasikan jenis data (kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan interdisiplin)
- Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan (PSdK), menyusun perencanaan sosial dan program aksinya secara kolaboratif
- Mampu menganalisis solusi masalah pembangunan sosial melalui kerangka pemikiran logis dan interdisiplin yang disertai penggunaan teknologi yang kontekstual
Dengan kompetensi tersebut, lulusan Magister PSdK berkarier di posisi atau jabatan antara lain sebagai berikut.
Di sektor privat, lulusan Magister PSdK bekerja di berbagai bidang profesional maupun swasta, baik pada level lokal, nasional, maupun global, antara lain sebagai: (1) Community Empowerment Specialist, (2) Community Development Specialist, (3) Social Development Specialist, (4) Child Protection Specialist, (5) Environmental and Social Development Specialist, (6) Asesor Penilai Pengembangan Sumber Daya Manusia, (7) Supervisor Development Training Program, dan lain-lain.
Di sektor lembaga non-state seperti institusi nasional dan internasional maupun NGOs, selain berposisi seperti yang telah disebutkan di atas, lulusan Magister PSdK juga dapat berperan sebagai: program manager, project specialist, dan lain-lain yang ruang kiprahnya di bidang pembangunan sosial, pemberdayaan dan kesejahteraan.
Selain itu, di sektor social enterpreneurship, lulusan Magister PSdK menjadi sociopreneur, mendirikan dan mengembangkan inovasi sosial yang terlembagakan tanpa mengabaikan potensi lokal.
Di bidang pengembangan ilmu pengetahuan, di lulusan Magister PSdK berperan sebagai ilmuwan, akademisi di bidang pembangunan sosial dan kesejahteraan sebagai bagian dari think tank kebijakan, lembaga pendidikan dan penelitian. Contoh karier yang digelutinya antara lain: (1) Junior/Senior Research Associate, (2) Manager/Director of Research; (3) Data Analyst; (4) Konsultan Kebijakan; (5) Pengajar/Dosen, dan lain-lain.
Di institusi negara, lulusan Magister PSdK dapat terlibat di berbagai instansi pemerintahan, mulai dari level kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional antara lain sebagai berikut: (1) Perencana Sosial; (2) Analis Kesejahteraan Keluarga; (3) Analis Masalah Sosial; (4) Analis Pemberdayaan Masyarakat; (5) Analis Mitigasi Bencana; (6) Analis Pembimbingan Masyarakat; (7) Analis Kebijakan, dan lain-lain.
Peminatan dalam Magister PSdK
Kelas Reguler
Prodi Magister PSdK menawarkan kelas reguler dengan mata kuliah yang mencakup kebijakan sosial dan pemberdayaan masyarakat (community empowerment/community development). Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa mengikuti kegiatan pembelajaran realitas masalah sosial, konsep, teori, dan paradigma di bidang pembangunan sosial dan kesejahteraan. Mata kuliah Social Policy and Development (SPD) dan Future Work (FW) diselenggarakan sebagai joint course antara Magister PSdK/FISIPOL UGM dengan University of Melbourne di semester genap (kedua). Satu semester berikutnya untuk pembimbingan dan penulisan tesis. Tesis berbobot 9 SKS.
Kelas Minat Khusus CSR
Prodi Magister PSdK menawarkan kelas minat CSR dengan mata kuliah yang mencakup teori-teori dan praktik-praktik pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa mengikuti kegiatan pembelajaran realitas masalah sosial, konsep, teori, paradigma di bidang pembangunan sosial dan kesejahteraan, dilengkapi dengan mata kuliah yang fokus mengenai isu-isu CSR. Satu semester berikutnya untuk pembimbingan dan penulisan tesis. Tesis berbobot 6 SKS.
Pengajar Prodi S2 PSdK
Prof. Dr. Susetiawan, S.U.
Prof. Dr. Phil. Janianton Damanik, M.Si.
Prof. Dr. Suharko
Bahruddin, M.Sc., Ph.D.
Prof. Dr. Bambang Hudayana, M.A.
Ely Susanto, S.IP., M.B.A., Ph.D.
Dr. Hempri Suyatna, M.Si.
Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc., Ph.D.
Dr. Krisdyatmiko, M.Si.
Dr. M. Najib Azca, M.A.
Milda L. Pinem, M.A., Ph.D.
Nurhadi, M.Si., Ph.D.
Dr. S. Djuni Prihatin, M.Si.
Suzanna Edyono, M.Si., M.A., Ph.D.
Dr. Tri Winarni.SP., S.U.
Struktur Kurikulum Program Studi Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK)
Mata Kuliah Wajib Kelas Reguler & Minat Khusus CSR
Terdapat 6 mata kuliah wajib untuk mahasiswa baik di kelas Reguler maupun Minat Khusus CSR Magister PSdK.
1. Teori Perubahan Sosial dan Kesejahteraan
Mata kuliah Teori Perubahan Sosial dan Kesejahteraan merupakan mata kuliah wajib bagi kelas reguler dan kelas minat khusus CSR di Program Magister PSdK. Mata kuliah ini mendiskusikan tentang perubahan sosial dari masyarakat sederhana (tradisional) sampai dengan masyarakat yang sangat kompleks (modern) serta menunjukkan perkembangan secara linier namun dengan cara pandang yang berbeda antara satu dengan lainnya oleh para ahli. Teori perubahan sosial akan terus berkembang selama manusia masih ada serta perkembangan semakin canggih ditandai dengan adanya pembaruan teknologi yang juga menandai perubahan multidimensional (ekonomi, politik, sosial, dan budaya). Tema yang didiskusikan pada mata kuliah ini diantaranya masyarakat modern, penyebab perubahan sosial, revolusi industri dan perkembangan kapitalisme, pengaturan kesejahteraan dalam teori ekonomi politik, globalisasi dan pembangunan di negara berkembang.
2. Metode Penelitian Kuantitatif
Mata kuliah Penelitian Kuantitatif merupakan mata kuliah wajib di Program Magister PSdK. Mata kuliah ini menyampaikan substansi tentang metode penelitian kuantitatif yang cara berpikirnya sangat berbeda dengan metode penelitian kualitatif. Metode riset harus diketahui dan dikuasai oleh setiap periset. Kemampuan itu menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan (teoritis & praktis). Mata kuliah ini mendiskusikan ide dasar pendekatan riset kuantitatif, konsep, teori, hipotesis, variabel, validitas, reliabilitas, sampling, desain sampel, penyusunan kuesioner dan penggunaannya, metode analisis data, hingga penyusunan proposal dan laporannya.
3. Metode Penelitian Kualitatif
Mata kuliah Penelitian Kualitatif merupakan mata kuliah gabungan reguler dan minat khusus CSR di Program Magister PSdK. Mata kuliah ini menyampaikan substansi tentang Metode Penelitian Kualitatif yang cara berpikirnya sangat berbeda dengan Metode Penelitian Kuantitatif. Bagaimanapun metode itu merupakan alat untuk menemukan kebenaran empiris, yang penggunaannya tergantung pada kebenaran macam apa yang hendak diperoleh oleh seorang peneliti. Mata kuliah ini mendiskusikan tentang berpikir rasional dan peta metodologis: logika formal, pemaknaan, dialektik, serta implikasi terhadap metode penelitian, perbedaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, menangkap isu, pertanyaan penelitian, dan fungsi teori, pendekatan etnografi, pendekatan fenomenologi, studi kasus, 22 riset feminis, produk penelitian kualitatif-kuantitatif untuk advokasi kebijakan, naskah akademik, working paper, policy brief, dan policy paper.
4. Masalah-masalah Sosial
Mata kuliah Masalah-Masalah Sosial membahas mengenai pengertian masalah sosial, langkah langkah dalam kajian masalah sosial serta berbagai perspektif yang digunakan untuk memahami dan menjelaskan masalah sosial sebagai salah satu realita sosial. Pemahaman tentang hal hal tersebut dapat meningkatkan kepekaan serta kemampuan dalam memahami dan menangani masalah sosial sejak identifikasi, diagnosis sampai membuat rekomendasi pemecahan masalah. Selain membutuhkan bekal teoritik, kepekaan dan kemampuan pemahaman dan penanganan masalah sosial juga membutuhkan bekal pengetahuan dan pengalaman empirik. Oleh sebab itu mata kuliah ini juga membahas berbagai tema masalah sosial yang aktual secara kritis dan proporsional dengan memanfaatkan pemahaman tentang berbagai perspektif teoritik. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan tahap-tahap penanganan masalah sosial, perspektif dalam kajian masalah sosial dari berbagai teori diantaranya teori fungsional, teori konflik dan teori interaksionisme simbolik, masalah sosial dan pembangunan sosial hingga kajian tematik masalah sosial.
5. Seminar Proposal
Mata kuliah Seminar Penyusunan Proposal merupakan mata kuliah wajib reguler dan minat khusus CSR di Program Magister PSdK. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa dengan kemampuan mengidentifikasi isu penelitian berbasis sumber informasi ilmiah, merefleksi konteks dan konten teks ilmiah, kemudian menuangkannya di dalam draf proposal. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan pencermatan dan identifikasi isu penelitian ilmiah, pemahaman konteks dan komponen proposal riset, pemetaan masalah dan gap/kesenjangan penelitian, pemetaan dan penjelasan teori atas masalah dan pertanyaan riset, penyusunan desain teori, proposisi, dan asumsi, membangun argumen dan critical thinking, penyusunan unsur dan substansi metode riset, hingga teknik sitasi dan pencegahan plagiarisme. Output mata kuliah ini adalah proposal tesis.
6. Tesis
Tesis merupakan salah satu syarat mahasiswa menyelesaikan studinya dan memperoleh gelar master. Tesis yang dimaksud termasuk dalam format konvensional (sesuai panduan akademik Fisipol 2022). Tesis berbobot 6 SKS bagi mahasiswa yang mengambil minat khusus CSR dan 9 SKS bagi mahasiswa kelas reguler.
Mata Kuliah Kelas Reguler
1. Teori-teori Pembangunan
Mata kuliah ini membahas kerangka dasar teori pembangunan, isu dan masalah pembangunan yang ditimbulkannya di negara-negara berkembang. Teori pembangunan mencakup berbagai perdebatan sehingga memunculkan kritik yang menjadi landasan alternatif untuk mencari solusi atas gagalnya pembangunan. Mata kuliah ini juga akan mengeksplorasi secara lebih khusus mainstream pembangunan sosial yang berkembang dalam perdebatan akademik sejalan dengan kegagalan teori-teori pembangunan yang berkembang sebelumnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Secara garis besar mata kuliah teori-teori pembangunan antara lain membahas pendekatan-pendekatan klasik sampai dengan neo-klasik dan kritik-kritik terhadap teori yang banyak diimplementasikan di berbagai negara sedang berkembang yang ternyata menimbulkan banyak persoalan, bukan hanya persoalan kemanusiaan (kemiskinan) tetapi juga menimbulkan persoalan kerusakan lingkungan yang terjadi di berbagai belahan dunia.
2. Perbandingan Pembangunan Sosial
Mata kuliah perbandingan pembangunan sosial membahas dan mendiskusikan tentang mengapa dan bagaimana definisi-definisi dan praktikpraktik pembangunan sosial berlangsung di berbagai negara. Dengan menggunakan analisis komparatif, mahasiswa didorong untuk menganalisis isu-isu pembangunan di dua atau lebih konteks yang berbeda. Kuliah ini akan banyak mengharapkan partisipasi aktif dari mahasiswa dalam kelas untuk 24 mempertajam pemahaman tentang materi pokok yang telah tersedia. Secara rinci, mata kuliah ini membahas pembangunan sosial, teori dan praktikpraktiknya; signifikansi metodologi komparatif dalam analisis pembangunan sosial; perbandingan pembangunan pada skala nasional dan sub-nasional, isuisu pembangunan di berbagai konteks: lokal, nasional, dan regional; isu-isu pembangunan di berbagai konteks: Covid-19 gender dalam pembangunan di berbagai konteks; pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di berbagai konteks; negara dan pembangunan di berbagai konteks; globalisasi, neoliberal dan krisis pembangunan di berbagai konteks; kasus-kasus perbandingan pembangunan di beberapa konteks nasional; perbandingan pembangunan sub-nasional; dan model-model pembangunan pro rakyat.
3. Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat
Mata kuliah Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan mata kuliah wajib untuk kelas reguler di Program Magister PSdK. Kemiskinan senantiasa membayangi kehidupan manusia. Banyak program telah dilakukan untuk memerangi kemiskinan, namun dari waktu ke waktu masalah kemiskinan tidak ada habisnya. Pendekatan alternatif dalam pemecahan kemiskinan antara lain melalui pemberdayaan (empowering/empowerment). Ide dasar pemberdayaan adalah menempatkan manusia sebagai subyek. Pemberdayaan Masyarakat diartikan sebagai upaya membantu masyarakat untuk mengembangkan kemampuan sendiri sehingga bebas dan mampu untuk mengatur masalah dan mengambil keputusan secara mandiri. Fokus dari mata kuliah ini adalah memperkenalkan kepada mahasiswa tentang dasar kemiskinan dan cara mengatasi masalah kemiskinan melalui strategi pemberdayaan masyarakat. Tema yang akan didiskusikan dalam mata kuliah ini yaitu konsep kemiskinan, dimensi struktural, sosial, budaya kemiskinan, globalisasi dan kemiskinan, kebijakan anti kemiskinan, CSO dan Swasta dalam penanggulangan kemiskinan, inovasi pengentasan kemiskinan, konsep pemberdayaan masyarakat, masyarakat sipil dan urgensi pemberdayaannya serta strategi pemberdayaan masyarakat.
4. Kebijakan Perlindungan Sosial
Mata kuliah ini membahas mengenai konsep perlindungan sosial, instrumen kebijakan perlindungan sosial dan target perlindungan sosial. Topik utama dari materi konsep perlindungan sosial, antara lain: (1) Pendahuluan; (2) Konsep Perlindungan Sosial; (3) Desain Sistem Perlindungan Sosial: Financing, Targeting, Actors, Approaches; (4) Koordinasi Kebijakan: Harmonisasi, Koordinasi, Graduasi; (5) Perlindungan Sosial Adaptif. Pada materi Instrumen Kebijakan Perlindungan Sosial, topik utamanya adalah terdiri dari: (1) Bantuan Sosial (Social Assistance); (2) Jaminan Sosial Kesehatan (Health Social Insurance); (3) Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Employment Insurance); (4) Kebijakan Pasar Kerja; (5) Jaminan Sosial Lokal. Topik utama pada materi Target Perlindungan Sosial, antara lain: (1) Covid19 & Perlindungan Sosial; (2) Perlindungan Sosial di Sektor Informal; (3) Perlindungan Sosial untuk Perempuan dan Anak; (4) Perlindungan Sosial untuk Disabilitas dan Lansia.
5. Negara, Pasar, dan Kesejahteraan Sosial
Mata kuliah Negara, Pasar, dan Kesejahteraan Sosial menyajikan perkembangan kapitalisme, bagaimana posisi peran negara dan pasar dalam konstruksi kesejahteraan masyarakat. Aspek historis perkembangan kapitalisme sampai dengan kapitalisme modern akan disampaikan dalam mata kuliah ini. Bagaimana demokrasi dalam sebuah sistem politik negara memberikan kontrol terhadap peran negara dan pasar dalam perkembangan kapitalisme menjadi bagian penting untuk disampaikan. Kuliah ini akan diakhiri dengan pemikiran alternatif, mengenai konstruksi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dari pada konstruksi kapitalisme di negara-negara yang sedang membangun. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait hubungan negara, pasar, dan kesejahteraan, kesejahteraan dalam perspektif liberal dan komunitarianisme, negara kesejahteraan, mixed economy, dual economy, hingga berbagai diskursus terkait politik dan analisis pembangunan di dunia usaha serta pendekatan yang dilakukan.
6. Kapita Selekta Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
Mata kuliah ini membahas berbagai kasus berkaitan dengan permasalahan sosial sebagai salah satu bentuk realita sosial. Pemahaman 26 tentang hal-hal tersebut dapat meningkatkan kepekaan serta kemampuan dalam memahami berbagai bentuk permasalahan sosial yang dapat menambah pengetahuan mahasiswa dan dapat menjadi referensi bagi upaya pemecahan masalah melalui pembangunan sosial guna mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Selain membutuhkan bekal teoritik, kepekaan, dan kemampuan pemahaman terhadap persoalan dalam masyarakat juga membutuhkan bekal pengetahuan dan pengalaman empirik. Oleh sebab itu mata kuliah ini lebih banyak membahas berbagai tema masalah dalam masyarakat yang aktual secara kritis dan proporsional dengan mendatangkan narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya baik dari kalangan teoritisi maupun praktisi. Mata kuliah ini mendiskusikan tentang lansia, isu tentang kesejahteraan anak, sistem informasi sosial, ketenagakerjaan, UMKM, kesejahteraan sosial, kesehatan dan kebersihan lingkungan, hingga terkait kebijakan otonomi desa dan pengembangan UMKM untuk pemberdayaan kaum marginal.
7. Organisasi Masyarakat dan Pembangunan Sosial
Mata kuliah Organisasi Masyarakat dan Pembangunan Sosial membahas konsep, definisi, dan peran organisasi masyarakat dalam pembangunan sosial. Dalam mata kuliah ini, organisasi masyarakat dilihat sebagai arena interaksi baik dengan pemerintah maupun perusahaan. Ketegangan dan sinergi antara organisasi masyarakat dan aktor-aktor lain dalam pembangunan sosial merupakan suatu keniscayaan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa difasilitasi tidak hanya untuk memahami secara konseptual, melainkan juga dibekali analytical tools untuk menganalisis organisasi masyarakat, dan mengembangkannya untuk menjadi agen untuk mencapai tujuan pembangunan sosial. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan tipologi organisasi masyarakat di antaranya Faith-based Organization, NonGovernmental Organization, Community-based Organization, State-based initiative, Commodity-based organization, refleksi teoritis peran organisasi masyarakat dalam pembangunan sosial. Selain itu juga tentang organisasi masyarakat dari perspektif institutionalism, praktik analisis institusi, pengembangan organisasi masyarakat secara kolaboratif, Scaling up 27 organizational capacity: Network, Human Resources, Social Capital, Social skills hingga Resiliency dan sustainability.
8. CSR dan Pembangunan Sosial
Mata kuliah ini membahas mengenai bagaimana pemberdayaan masyarakat yang diorganisir oleh perusahaan berkontribusi dalam pembangunan sosial. Peran perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat semakin mendapatkan tempat dalam perspektif triple bottom line. Dalam perspektif ini, tanggung jawab perusahaan tidak hanya memberikan value kepada shareholders, melainkan juga kepada stakeholders, salah satunya adalah masyarakat. Berbagai lembaga sertifikasi atau rating global telah mengadopsi pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu indikator penilaian kinerja perusahaan. Untuk mengkerangkai pembahasan peran perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat, mata kuliah ini membahas bagaimana tuntutan global terhadap partisipasi perusahaan dalam pemberdayaan. Setelah itu, pembahasan dilanjutkan mengenai tata kelola dan kapasitas perusahaan dalam melakukan pemberdayaan. Best practices program pemberdayaan yang disponsori perusahaan di berbagai sektor juga akan menjadi pokok bahasan dalam mata kuliah ini. Terakhir, mata kuliah ini juga mengelaborasi secara kritis (critical approach) terhadap peran sektor bisnis dalam pemberdayaan untuk pembangunan sosial.
9. Gender dan Pemberdayaan
Mata kuliah ini menyajikan pendekatan kritis untuk memahami isuisu gender di masyarakat, hususnya terkait dengan diskursus pembangunan (development). Pendekatan kritis tersebut mencakup tuntutan pemberdayaan (empowerment) yang akan mengungkap isu dan situasi tak berdaya (powerless), ketidaksetaraan (inequality), dan penindasan (oppression) yang umum hadir karena gender seseorang. Mata kuliah ini menawarkan analisis dan solusi bagi persoalan gender dengan mengombinasikan dan menerapkan berbagai varian teori sehingga mahasiswa mampu mendiskusikan dan menjelaskan teori-teori gender dan kekuasaan, gerakan feminis, metodologi feminis, analisis gender, dan advokasi untuk keadilan gender. Selain itu, para peserta kelas juga diharapkan mampu mengkomunikasikan penggunaan teori dan analisis gender dan pemberdayaan dalam seminar kelas.
10. Future Work/Joint Course
Perkuliahan dilakukan dalam Bahasa Inggris dengan kegiatan berupa tatap muka di kelas, diskusi, dan kunjungan lapangan. Tema-tema yang menjadi isi perkuliahan antara lain: ketenagakerjaan, ekonomi digital, kemiskinan dan perlindungan sosial. Mata kuliah ini mendiskusikan isu-isu fundamental sekitar konsep atau asal-usul kerja, makna bekerja institusi pasar kerja dan regulasi di Australia dalam konteks studi komparasi. Mahassiwa diajak untuk mengacu pada serangkaian teori-teori klasik dan kontemporer sosiologi dan ekonomi untuk memahami perubahan sosial yang berlangsung sekaligus menekankan struktur organisasi dan institusi dalam perspektif komparatif. Melalui diskusi aktif di kelas, kuis dan latihan-latihan, mahasiswa akan mempelajari bagaimana memahami teori pasar kerja dan secara kritis menilai kerja secara empiris.
11. Social Policy and Development/Joint Course
Perkuliahan dilakukan dalam Bahasa Inggris dengan kegiatan berupa tatap muka di kelas, diskusi, dan kunjungan lapangan. Mata kuliah ini mendiskusikan mengenai keterkaitan antara kebijakan sosial dan pembangunan termasuk pembangunan ekonomi di negara berkembang dengan fokus utama Indonesia. Mata kuliah ini fokus pada peran yang dimainkan oleh negara, pasar dan komunitas di Indonesia dan negara-negara Asia Pasifik lainnya untuk merespon isu-isu seperti kemiskinan dan kesejahteraan, pengangguran, kelompok muda, kesehatan, ekonomi dan dampak bencana serta posisi sosial ekonomi perempuan. Diskusi-diskusi tersebut menekankan kebijakan sosial dalam pembangunan ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, mata kuliah ini menelaah bagaimana negara berpenghasilan rendah maupun menengah seperti Indonesia berupaya untuk merancang perubahan-perubahan dengan kebijakan sosial misalnya: pembentukan, implementasi dan akuntabilitas kebijakan, kepemimpinan sektor publik dan komunitas, inovasi yang muncul dari bawah, dampak 29 investasi internasional pada tingkat lokal, dampak bantuan-bantuan internasional dan NGO.
Mata Kuliah Minat Khusus CSR
1.CSR, dan Pemberdayaan Masyarakat
Mata kuliah ini membahas mengenai bagaimana pemberdayaan masyarakat yang diorganisir oleh perusahaan berkontribusi dalam pembangunan sosial. Peran perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat semakin mendapatkan tempat dalam perspektif triple bottom line. Dalam perspektif ini, tanggung jawab perusahaan tidak hanya memberikan value kepada shareholders, melainkan juga kepada stakeholders, salah satunya adalah masyarakat. Berbagai lembaga sertifikasi atau rating global telah mengadopsi pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu indikator penilaian kinerja perusahaan. Untuk mengkerangkai pembahasan peran perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat, mata kuliah ini membahas bagaimana tuntutan global terhadap partisipasi perusahaan dalam pemberdayaan. Setelah itu, pembahasan dilanjutkan mengenai tata kelola dan kapasitas perusahaan dalam melakukan pemberdayaan. Best practices program pemberdayaan yang disponsori perusahaan di berbagai sektor juga akan menjadi pokok bahasan dalam mata kuliah ini. Terakhir, mata kuliah ini juga mengelaborasi secara kritis (critical approach) terhadap peran sektor bisnis dalam pemberdayaan untuk pembangunan sosial.
2. Manajemen CSR
Dalam perkembangan terakhir, wacana tentang manajemen atau tata kelola CSR menjadi kajian yang menarik bagi para akademisi dan praktisi. Perdebatan berkembang pada bagaimana CSR dikelola untuk kepentingan bisnis dan kepentingan stakeholder termasuk kepentingan masyarakat. Sejalan dengan perkembangan CSR yang dilakukan oleh sektor bisnis baik di negara-negara maju maupun di negara-negara berkembang yang sarat kepentingan sebagaimana yang sudah disinggung di atas, manajemen CSR 30 menjadi satu kajian yang menarik dalam memahami bagaimana CSR dikelola untuk mempertemukan berbagai kepentingan. Manajemen CSR akan menjelaskan mengenai bagaimana CSR dikelola dengan baik agar dapat memberikan kontribusi yang semakin nyata bukan hanya slogan dan branding bagi perusahaan melainkan program CSR yang dilaksanakan berdasarkan standar-standar tertentu agar tidak menyimpang dari rencana pembangunan masyarakat di masing-masing negara. Oleh karena itu, CSR harus dilaksanakan berdasarkan standar tertentu agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan selaras dengan kebijakan pemerintah dalam pembangunan. Idealnya program CSR semestinya harus memberikan manfaat bagi seluruh stakeholders melainkan juga harus sejalan dengan tujuan dan kepentingan bisnis perusahaan. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan konsep, strategi, kerangka global, standar global CSR, CSR, konsep dan strategi, manajemen pemangku kepentingan, leadership, membangun Standards Operating Procedures (SOP) CSR, hingga berbagai proyek manajemen seperti implementasi dan pendampingan, monitoring dan evaluasi, exit strategy dan keberlanjutan program CSR.
3. Resolusi Konflik
Konflik merupakan sebuah keniscayaan sosial. di sini konflik dimaknai sebagai ketidakpaduan (incompatibility) antara sejumlah aktor sosial menyangkut satu atau sejumlah faktor berikut: kepentingan (interest), nilai (values), sumberdaya (resources), maupun kekuasaan (power). Jika dikelola dengan baik, konflik tersebut bisa menjadi sumber dinamika yang konstruktif dan produktif dalam kehidupan sosial; menjadi energi bagi transformasi dan pembaharuan sosial. Namun jika gagal dikelola dengan baik, maka konflik bisa mengalami transformasi menjadi kekerasan (violence); atau bisa disebut juga sebagai konflik kekerasan (violent conflict). Jadi kunci utama dalam penanganan konflik adalah dilakukannya manajemen konflik secara baik, sehingga konflik yang terjadi tidak bersalin rupa menjadi kekerasan. Manajemen konflik terdiri dari sejumlah tahap atau cara, yaitu: cegah konflik (conflict prevention), resolusi konflik (conflict resolution), dan transformasi konflik (conflict transformation). Langkah-langkah cegah konflik dilakukan agar konflik (latent conflict) yang terjadi di masyarakat 31 tidak berubah wujud menjadi konflik kekerasan (violent conflict; manifest conflict). Namun jika konflik kekerasan sudah terlanjur terjadi, maka diperlukan upaya lain yaitu resolusi konflik (serangkaian upaya untuk menghentikan kekerasan dan menyelesaikan isu-isu penyebab konflik antarpihak). Sedang transformasi konflik merupakan upaya jangka panjang untuk menghilangkan konflik, yaitu dengan cara menghilangkan faktor-faktor sosial-ekonomi-politik yang menjadi akar penyebab konflik (root causes of conflict) sebagai upaya membangun perdamaian (peace building). Mata kuliah ini akan membahas secara khusus mengenai resolusi konflik: memberikan tekanan pembelajaran pemetaan konflik sebagai tools/alat analisis konflik dalam resolusi konflik, serta kecakapan dan skills yang diperlukan untuk melakukan resolusi konflik seperti negosiasi dan mediasi. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait, Pemahaman tentang konsep-konsep: konflik, kekerasan, perdamaian dan pembangunan, Teori tentang konflik: ragam, dinamika dan faktor-faktor penyebab konflik, metode analisa dan pemetaan konflik, prinsip dan metode pengelolaan konflik, sistem peringatan dini (early warning system/EWS), Teknik mediasi dan negosiasi & praktik, dan Pembangunan dan bina damai (peace building).
4. Dimensi Sosial Bisnis Korporasi
Mata kuliah Dimensi Sosial Bisnis Korporasi merupakan mata kuliah minat khusus CSR di Program Magister PSdK. Mata kuliah ini berfokus pada aspek sosial sebagai salah pilar dalam triple bottom line. Kemudian mendiskusikan lebih lanjut mengenai dampak sosial aktivitas korporasi, pelaku pasar, LSM, etika bisnis, Social Impact Assessment (SIA), budaya korporat, bisnis dan kepercayaan dan perlindungan konsumen, bisnis dan HAM, serta kerja sama pengelolaan CSR.
5. Analisis Sosial
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan skill kepada mahasiswa di dalam memahami, menafsirkan dan menjelaskan realitas dan fenomena sosial yang bermanfaat bagi pengembangan program CSR yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Mata kuliah ini akan mendiskusikan berbagai tema diantaranya konsep analisis sosial (unsur-unsur dan prinsip 32 analisis sosial), kerangka analisis (urgensi dalam analisis sosial dalam program CSR), tahapan analisis sosial, perumusan indikator sosial, teknik analisis SWOT, teknik analisis sosial: analisis stakeholder, peta sosial, Sustainable Livelihood Approach (SLA), teknik prioritas kebutuhan/ranking preferensi, network planning, dan ZOPP.
6. Teori tentang CSR
Mata kuliah Teori tentang (CSR) merupakan mata kuliah minat khusus CSR di Program Magister PSdK. Mata kuliah ini membahas tentang berbagai penjelasan teoritis Corporate Social Responsibility sebagai fakta sosial. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fakta sosial dalam praktik bisnis. Perusahaan lokal hingga multinasional melakukan CSR sesuai dengan minat dan kapasitasnya. Empirisasi ini menarik banyak ahli untuk menjelaskan fenomena CSR sesuai dengan latar belakang disiplin ilmunya. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan konsep dasar CSR, filosofi CSR, perspektif Marxis tentang CSR, Teori Sosial Kritis atas CSR, Perspektif Hukum, ekonomi dan kelembagaan tentang CSR, teori stakeholder dalam CSR, identifikasi program-program CSR dan kritik terhadap teori maupun praktiknya.
7. Kewiralembagaan dan Kewirausahaan Sosial
Mata kuliah Kewiralembagaan dan Kewirausahaan Sosial memberikan pemahaman mengenai kewiralembagaan sebagai sebuah konsep dan pendekatan untuk menjelaskan keberadaan institusi sosial dan kewirausahaan sosial serta (perannya) kemungkinan pemanfaatannya dalam mempercepat perubahan sosial melalui pembangunan sosial. Melalui mata kuliah ini diharapkan mampu mendorong kemampuan mahasiswa untuk dapat memecahkan masalah sosial dan lingkungan dengan berbasis pada kewirausahaan sosial. Pada mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan konsep, urgensi, dan karakteristik kewirausahaan sosial, praktik-praktik kewirausahaan sosial di Indonesia dan luar negeri, inovasi dalam kewirausahaan sosial dan fungsi kapital keberlanjutan usaha dan dampak sosial kewirausahaan sosial, business plan kewirausahaan sosial, perspektif tentang institusi, pengembangan dan inovasi institusi dan bisnis untuk 33 pembangunan sosial dan CSR hingga kepemimpinan (entrepreneurial leadership).
8. Pengorganisasian Masyarakat
Pengorganisasian masyarakat merupakan strategi atau upaya secara kolektif dengan mendayagunakan seluruh potensi sumber daya, kemampuan, dan ketrampilan yang dimiliki untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Strategi ini pada umumnya dilakukan oleh organisasi masyarakat sipil yang berswadaya mengoptimalkan potensi mereka dengan mengorganisir diri melakukan gerakan kolektif untuk memenuhi kebutuhan warga. Keswadayaan masyarakat ini relevan untuk diadopsi oleh perusahaan dalam melaksanakan program-program sebagai perwujudan tanggung jawab sosial mereka (CSR), sehingga jenis, proses, dan luaran program CSR mampu membangun kemandirian dan keberdayaan masyarakat. Mata kuliah ini mendiskusikan teori-teori gerakan sosial dan pengorganisasian masyarakat, teori gerakan sosial lama, teori gerakan sosial baru dan pemberdayaan masyarakat, community development dan community empowerment, community organizing dan corporate social responsibility, community organizer, peran dan kompetensinya, prinsip, model dan pendekatan dalam pengorganisasian masyarakat, pengembangan jaringan/kemitraan, proses dan tahapan pengorganisasian masyarakat, sumber,potensi dan kebutuhan masyarakat serta pengalaman pengorganisasian masyarakat.
Mahasiswa Aktif Prodi Magister PSdK
Jadwal Kuliah Mahasiswa Aktif
Syarat Pengajuan Sidang Proposal Tesis
- Sidang proposal:
- Bukti bayar SPP semester aktif (pdf/jpg)
- Bukti persetujuan sidang proposal dari dosen pembimbing (pdf/jpg)
- Sertifikat PAPS/TPA (pdf)
- Sertifikat AcEPT/TOEFL (pdf)
- KRS tesis semester aktif (pdf)
- Transkrip nilai [telah menempuh mata kuliah teori minimal 36 SKS (untuk mahasiswa kelas regular) atau 39 SKS (untuk mahasiswa kelas CSR)] (pdf)
- Bukti lolos uji plagiasi
- Sidang proposal:
Syarat Pengajuan Ujian Tesis
- Syarat ujian tesis:
- Bukti bayar SPP semester aktif (pdf/jpg)
- Bukti persetujuan sidang tesis dari dosen pembimbing (pdf/jpg)
- Sertifikat PAPS/TPA (pdf)
- Sertifikat AcEPT/TOEFL (pdf)
- KRS tesis semester aktif (pdf)
- Transkrip nilai (pdf)
- Surat Keterangan Lulus Teori Dari Fakultas (pdf)
- Lembar Konsultasi Tesis (pdf/jpg)
- Naskah Tesis Lengkap (doc/docx & pdf)
- File presentasi sidang (pptx/ppt)
- Bukti lolos uji plagiasi
- Ketentuan penulisan proposal dan laporan akhir tesis:
Untuk panduan dan template penulisan proposal, laporan akhir tesis, dan summary publikasi tesis untuk keperluan syarat upload ETD UGM dapat dilihat melalui tautan berikut.
- Syarat ujian tesis:
Persyaratan Wisuda
Terkait persyaratan wisuda dapat dilihat di tautan berikut.
Hibah Publikasi Mahasiswa
Prodi Magister PSdK menyediakan hibah kepada mahasiswa Magister yang mempublikasikan tulisannya di jurnal bereputasi secara nasional (SINTA), internasional (Scopus dan Web of Science), maupun sebagai bab buku dalam buku ber-ISBN maupun buku yang ber-ISBN. Mahasiswa yang mengajukan merupakan penulis pertama dan mencantumkan afiliasinya dengan Prodi Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM. Karya yang diajukan merupakan tulisan yang bertema pembangunan sosial dan kesejahteraan. Detail hibah publikasi mahasiswa dapat menghubungi email s2psdk.fisipol@ugm.ac.id. informasi mengenai Hibah Publikasi Mahasiswa dapat diakses pada tautan berikut.
Hibah Konferensi
Prodi Magister PSdK menyediakan hibah kepada mahasiswa Magister yang mempresentasikan karya tulisnya dalam konferensi yang memiliki publikasi prosiding yang terindeks secara internasional (Scopus), nasional (Sinta), maupun prosiding ber-ISBN. Mahasiswa yang mengajukan merupakan presenter pertama dan mencantumkan afiliasinya dengan Prodi Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM. Karya yang diajukan merupakan tulisan yang bertema pembangunan sosial dan kesejahteraan. Detail hibah konferensi mahasiswa dapat menghubungi email s2psdk.fisipol@ugm.ac.id.
Informasi Hibah Penelitian dan Penerimaan Hibah FISIPOL UGM
Hibah penelitian Fisipol UGM diberikan kepada mahasiswa Magister Fisipol yang sedang dalam proses penelitian tugas akhir (tesis). Hibah ini juga diberikan pada para dosen di lingkungan Fisipol UGM. Hibah juga mencakup aktifitas desiminasi dalam bentuk paparan presentasi, review, diskusi riset dan publikasi. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada website Hibah Riset Fisipol UGM: https://hibahriset.fisipol.ugm.ac.id
Simposium Magister PSdK
Prodi Magister PSdK mengadakan kegiatan simposium sejak tahun 2021 dan akan diselenggarakan secara berkala setiap tahunnya. Kegiatan simposium ini setidaknya diisi oleh dosen PSdK dan mahasiswa Magister PSdK yang sedang melakukan penelitian dan mengundang pembicara (keynote speaker) nasional dan internasional. Informasi seputar Simposium Magister PSdK tahun 2021 dapat diakses di tautan berikut. Informasi seputar Simposium Magister PSdK tahun 2022 dapat diakses di tautan berikut.
Magang
Prodi Magister PSdK juga memberi kesempatan kepada mahasiswa berupa fasilitasi kegiatan magang yang berhubungan dengan maupun terlepas dari proses penulisan tesis. Program magang dapat dilakukan dengan instansi atau perusahaan yang bermitra dengan Departemen PSdK baik melalui SODEC, maupun lembaga lainnya yang telah disetujui dosen pembimbing. Mahasiswa dapat pula melakukan magang di instansi lain yang dipilihnya namun tetap berkoordinasi dengan Prodi Magister PSdK.
Workshop Pengembangan Mahasiswa
Workshop pengembangan mahasiswa terdiri dari lima kegiatan sebagai berikut. Pertama, Pre-Akademik untuk mempersiapkan mahasiswa baru mengikuti perkuliahan yang akan ditempuhnya. Prodi Magister PSdK menyelenggarakan workshop pre-akademik mendiskusikan sejarah perkembangan studi pembangunan pada umumnya dan khususnya pembangunan sosial dan kesejahteraan, keterampilan melakukan literature review, dan informasi teknis berkenaan proses belajar-mengajar di Magister PSdK. Kedua, Workshop Analisis Data Kualitatif sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan riset mahasiswa magister PSdK sehingga mampu melakukan analisis data kualitatif. Ketiga, Workshop Analisis Data Kuantitatif untuk mendorong peningkatan kemampuan dan keterampilan riset mahasiswa melakukan analisis data kuantitatif. Keempat, Workshop Big Data untuk memungkinkan mahasiswa melakukan big data analytic dalam risetnya. Kelima, Workshop Kolaborasi dan Kepemimpinan bagi mahasiswa yang telah diwisuda maupun pada tahap akhir penulisan tesisnya. Hal ini untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja maupun melanjutkan pendidikannya ke tingkat Doktor. informasi mengenai Workshop Pengembangan Mahasiswa dapat diakses melalui tautan berikut.
Dosen Tamu
Prodi Magister PSdK mengundang dosen tamu berlatar belakang pengalaman sebagai praktisi, ilmuwan, maupun penggerak/aktivis kemasyarakatan baik yang berkiprah secara nasional maupun internasional. Mereka memiliki kepakaran sesuai dengan tema diskusi kelas. Informasi mengenai dosen tamu dapat diakses pada tautan berikut.
Social Development Talk (SODET)
Departemen PSdK juga menyelenggarakan diskusi bulanan dengan tema-tema diskusi beragam terkait pembangunan sosial dan kesejahteraan. SODET menghadirkan praktisi, akademisi, maupun aktivis yang berpengalaman di bidangnya. Informasi mengenai Social Development Talk dapat diakses melalui tautan berikut.
Kuliah Umum
Departemen PSdK juga menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan pembicara tingkat nasional dan internasional. Selain yang diselenggarakan departemen tersebut, mahasiswa Magister PSdK juga memiliki akses untuk mengikuti kuliah umum lainnya yang diselenggarakan oleh Fakultas Isipol dan UGM.
Public Hearing dan Exit Survey
Untuk pengembangan Prodi Magister PSdK dan meningkatkan proses belajar mengahar, Prodi memanfaatkan hasil Evaluasi Dosen (EDoM) di setiap semester; mengundang seluruh mahasiswa dalam kegiatan public hearing mahasiswa aktif Magister PSdK setiap tahunnya; dan Exit Survey bagi lulusan secara berkala. Semua ini untuk mengetahui aspirasi mahasiswa dan alumni mengenai dosen, proses belajar mengajar, maupun dukungan institusi guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran di lingkungan Prodi Magister PSdK.
Jaringan Alumni dan Tracer Study
Komunikasi dengan alumni Magister PSdK dilakukan terus menerus utamanya melalui pertemuan alumni setiap tahunnya maupun diskusi-diskusi (SODET dan dosen tamu) dan interaksi informal lainnya. Alumni berkontribusi penting untuk pengembangan kurikulum dan informasi-informasi penting Prodi Magister PSdK. Selain itu, setiap tahunnya, Fisipol/UGM menyelenggarakan tracer study yang mencakup penjaringan informasi dari alumni maupun pengguna. Informasi ini juga membantu meningkatkan proses belajar mengajar di lingkungan Prodi Magister PSdK agar lulusannya sesuai dengan standar KKNI, CPL, dan pasar kerja.
LMS FOCUS
Fisipol Online Campus (FOCUS) merupakan salah satu media belajar daring yang dibentuk dengan tujuan memberikan akses perkuliahan gratis bagi publik dengan output penilaian selama mengikuti perkuliahan. Perkuliahan Magister PSdK juga dapat diakses di LMS FOCUS. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut.
Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi S2
Program Studi Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM membuka satu kali pendaftaran untuk setiap tahunnya. Detail pendaftaran dan jadwal seleksi dapat dilihat pada informasi berikut:
- Persyaratan Pendaftaran dapat dilihat pada tautan berikut
Syarat khusus untuk seleksi masuk prodi:- Abstrak rencana penulisan tesis
- Tes wawancara
- Publikasi atau contoh tugas akhir skripsi
- Prosedur Pendaftaran dapat dilihat pada tautan berikut
- Jadwal Seleksi dapat dilihat pada tautan berikut
- Tarif Biaya Kuliah dapat diunduh pada tautan berikut
- Informasi Beasiswa untuk mahasiswa Indonesia dapat dilihat di tautan berikut
- Informasi Beasiswa untuk mahasiswa internasional dapat dilihat di tautan berikut
- Informasi Pendaftaran untuk mahasiswa internasional dapat dilihat di tautan berikut
- Persyaratan Pendaftaran dapat dilihat pada tautan berikut
Kontak
Informasi lebih lanjut mengenai Program Magister PSdK FISIPOL UGM dapat menghubungi narahubung pada alamat berikut:
Telepon: +62-851-5942-0100
Email: s2psdk.fisipol@ugm.ac.id
