Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) di Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah program unggulan yang menawarkan pendekatan multidisiplin untuk memahami dan mengatasi tantangan pembangunan sosial dan kesejahteraan di Indonesia dan global. Program ini menawarkan kurikulum yang beragam, didukung oleh fakultas yang berkualitas dan fasilitas penelitian yang canggih. Keunggulan Magister PSdK UGM mencakup pengembangan keterampilan analitis, kepemimpinan, serta jaringan profesional yang luas, yang menjadi fondasi bagi lulusan untuk berkontribusi secara signifikan dalam menghadapi kompleksitas masalah sosial dan kesejahteraan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Terbentuknya Prodi Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) pada tahun 2010 mengacu pada Keputusan Rektor UGM No. 474/P/SK/HT/2009. Saat ini, Prodi Magister PSdK memperoleh predikat akreditasi unggul sampai Juni 2026. Lulusannya bergelar Master of Arts (M.A.)
Menjadi institusi pendidikan yang kompeten menciptakan komunitas akademik kritis dan kreatif yang berkualitas nasional maupun internasional di bidang pembangunan sosial.
No | Nama Dosen Tetap PSdK | Bidang Keahlian |
---|---|---|
1 | Agus Joko Pitoyo, Dr., S.Si., M.A. | Labour Migration, Population Studies |
2 | Bahruddin, S.Sos., M.Sc., Ph.D. | Corporate Social Responsibility (CSR) |
3 | Bambang Hudayana, Prof., Dr., M.A. | Anthropology of Development |
4 | Ely Susanto, S.IP., M.B.A., Ph.D. | Etika dan CSR, Dimensi Sosial Bisnis Korporasi |
5 | Hempri Suyatna, Dr., S.Sos., M.Si. | Ekonomi Kerakyatan, Community Empowerment, Gerakan Sosial |
6 | Hendrie Adji Kusworo, Drs., M.Sc., Ph.D. | Institutional Enterpreneurship, Community Based Tourism, Tourism |
7 | Janianton Damanik, Prof., Dr-Phil., M.Si. | Community Based Development, Capacity of Community Based Planning, Empowerment of Community Capacity and Livelihood |
8 | Krisdyatmiko, Dr., S.Sos., M.Si. | Marginal Community Empowerment, CSR for Empowerment, Policy Advocacy |
9 | M. Najib Azca, M.A., Ph.D. | Peace Studies; Social Conflict, Conflict Resolution and Development; Social Movement and Development |
10 | Milda L. Pinem, S.Sos., M.A., Ph.D. | Gender and Marginal Community, Cultural Based Welfare, Epistemology and Theories of Feminism, Ethnography |
11 | Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D. | Kebijakan Sosial, Kebijakan Anak dan Keluarga, Kemiskinan, International Development |
12 | S. Djuni Prihatin, Dr., M.Si. | Community Organizing |
13 | Suharko, Prof., Dr., S.Sos., M.Si. | Applied Sociology, Program Evaluation, and Social Impact Assessment |
14 | Susetiawan, Prof. Dr., S.U. | Sosiologi Pembangunan, Resolusi Konflik, Rural Development, Industrial Relation |
15 | Suzanna Edyono, M.Si., M.A., Ph.D. | Nationalism and Social Development, Cultural Politics of Development, Gender and Development |
16 | Tri Winarni SP., Dr. S.U. | Social Service |
Prodi Magister PSdK mengembangkan tiga peminatan. Mahasiswa diarahkan untuk fokus pada upaya-upaya pembangunan sosial, khususnya pemberdayaan kelompok-kelompok marjinal melalui salah satu dari tiga proses pemberdayaan, yaitu pemberdayaan komunitas (community empowerment), kebijakan sosial (social policy), dan pemberdayaan dalam konteks tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Untuk menyelesaikan studi, mahasiswa wajib menempuh minimal 45 SKS selama 18 bulan. Ketiga peminatan memiliki paket mata kuliah yang berbeda.
Peminatan ini didesain untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan di riset-riset yang fokus pada isu-isu community empowerment. Selain itu, kurikulum untuk peminatan ini mencakup penguasaan pengetahuan dan keterampilan fasilitasi/ menggerakkan/ mengorganisir komunitas/ masyarakat, dan merancang, mengimplementasikan, serta memonitor/ evaluasi program-program community empowerment.
Peminatan ini dirancang untuk penguasaan pengetahuan dan keterampilan di bidang kebijakan sosial, utamanya sebagaimana dikembangkan dalam mata kuliah Social Policy and Development (SPD) dan Future Work (FW). Kedua mata kuliah ini diselenggarakan sebagai joint course antara Magister PSdK FISIPOL UGM dengan University of Melbourne.
Peminatan ini menawarkan mata kuliah yang mencakup teori-teori dan praktik-praktik pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa mengikuti kegiatan pembelajaran realitas masalah sosial, konsep, teori, paradigma di bidang pembangunan sosial dan kesejahteraan, dilengkapi dengan mata kuliah yang fokus mengenai isu-isu CSR.
Terdapat 8 mata kuliah wajib untuk mahasiswa di semua peminatan. Kedelapan mata kuliah dimaksud adalah sebagai berikut:
Mata kuliah ini mendiskusikan tentang perubahan sosial dari masyarakat sederhana (tradisional) sampai dengan masyarakat yang sangat kompleks (modern) serta menunjukkan perkembangan secara linier namun dengan cara pandang yang berbeda antara satu dengan lainnya oleh para ahli. Teori perubahan sosial akan terus berkembang selama manusia masih ada serta perkembangan semakin canggih ditandai dengan adanya pembaruan teknologi yang juga menandai perubahan multidimensional (ekonomi, politik, sosial, dan budaya). Tema yang didiskusikan pada mata kuliah ini di antaranya masyarakat modern, penyebab perubahan sosial, revolusi industri dan perkembangan kapitalisme, pengaturan kesejahteraan dalam teori ekonomi politik, globalisasi dan pembangunan di negara berkembang.
Dalam mata kuliah ini dibahas pendekatan positivistik sebagai suatu metode yang lebih tepat untuk menyingkap dan memahami realitas dunia sosial. Logika pengujian dan pembuktian kebenaran ilmuah didasarkan pada data-data kuantitatif yang diperoleh melalui survei. Mahasiswa diajak untuk mampu memahami bagaimana cara-kerja dan proses riset kuantitatif, mulai dari identifikasi dan formulasi masalah, konstruk dan desain teori, hipotesis, variabel, teknik sampling, penyusunan kuesioner, teknik dan skala pengukuran, validitas dan reliabilitas. Karakter penelitian kuantitatif diperkuat oleh penggunaan metode analisis data statistik inferensial (bivariat dan multivariat) dan analisis regresi dengan menggunakan software SPSS+. Untuk melengkapinya, metode penulisan laporan juga dibahas agar mahasiswa mampu menuliskan narasi temuan secara sistematis dan jelas.
Metode Penelitian Kualitatif merupakan mata kuliah yang dirancang khusus untuk mahasiswa program studi S2 yang berfokus pada bidang pembangunan sosial. Dengan durasi sekitar 14 pertemuan, mata kuliah ini ini mengeksplorasi berbagai paradigma, teori, dan praktik dalam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk merancang dan melaksanakan studi kualitatif yang efektif dan etis. Materi kelas dimulai dengan pengantar umum tentang penelitian kualitatif, termasuk sejarahnya, filosofi dasar, serta perbedaan dan persamaan dengan metode penelitian kuantitatif. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana penelitian kualitatif dapat menyediakan pemahaman yang mendalam tentang konteks dan pengalaman dari kelompok dan individu dalam kaitannya dengan isu-isu pembangunan sosial. Topik yang akan dibahas meliputi perancangan desain penelitian, perumusan pertanyaan penelitian, pemilihan dan penggunaan jenis metode pengumpulan data kualitatif seperti wawancara mendalam, observasi partisipatif, focus group discussion, analisis dokumen dan etika penelitian. Selanjutnya, mata kuliah ini ini juga akan mengeksplorasi teknik-teknik analisis dan interpretasi data kualitatif. Mahasiswa akan dilatih untuk mengidentifikasi pola, tema, dan deskripsi serta narasi dalam data penelitian, serta cara menyajikan temuan penelitian secara efektif. Dalam konteks pembangunan sosial, mata kuliah ini memberikan penekanan khusus pada bagaimana metode kualitatif dapat digunakan untuk memahami kompleksitas isu-isu sosial yang terkait dengan di antaranya kemiskinan, pemberdayan, well-being dan kebijakan sosial khususnya di konteks Indonesia dan negara-negara Selatan tapi tak tetutup juga dari negara-negara lainnya. Mahasiswa akan diajak untuk kritis terhadap peran peneliti dalam masyarakat, terutama dalam konteks kekuasaan, etika, dan tanggung jawab sosial. Sebagai bagian dari penilaian, mahasiswa diharapkan merancang desain penelitian kualitatif yang berkaitan dengan topik dalam pembangunan sosial. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan dan mempertajam ide penelitian mereka melalui diskusi kelas, sesi feedback dari dosen, serta bila memungkinkan peer review dan presentasi kelas. Mata kuliah ini sangat cocok untuk mahasiswa yang berkeinginan mengembangkan karir di bidang pembangunan sosial baik berkaitan dengan pemerintahan, NGO, sektor perusahaan, peneliti sosial, bahkan wirausaha. Dengan menyelesaikan mata kuliah atau kelas ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memiliki pemahaman yang kuat tentang metode penelitian kualitatif, tetapi juga keterampilan yang diperlukan untuk mengaplikasikannya dalam menyelesaikan masalah sosial yang kompleks dan dinamis.
Mata kuliah ini dimulai dengan pengenalan terhadap konsep dasar masalah sosial, termasuk bagaimana masalah sosial didefinisikan dan dipahami dalam berbagai konteks budaya dan geografis. Mahasiswa akan mempelajari tantangan yang timbul dari masalah sosial di Indonesia dan negara-negara lain seperti kemiskinan, pengangguran, ketimpangan sosial-ekonomi, diskriminasi berdasarkan ras, gender, dan identitas seksual, serta akses yang terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Mata kuliah ini juga mengeksplorasi faktor-faktor struktural dan individual yang berkontribusi terhadap munculnya masalah sosial. Pembahasan juga mencakup analisis tentang bagaimana lembaga bahkan kebijakan formal dapat mendukung maupun menambah beban kepada populasi yang rentan atau kelompok marginal. Di samping itu, peran media, teknologi, dan globalisasi dalam membentuk persepsi dan reaksi terhadap masalah sosial juga menjadi topik yang penting. Lebih lanjut, tujuan dari mata kuliah ini adalah mengembangkan keterampilan kritis dan analitis mahasiswa dalam menghadapi masalah-masalah sosial. Berbagai pendekatan yang bersifat interdisipliner akan digunakan untuk membantu mahasiswa menghubungkan teori dengan praktik nyata. Berbagai metode, termasuk studi kasus, analisis kebijakan, dan simulasi, digunakan untuk memperkuat pemahaman tentang kompleksitas dan keterkaitan isu sosial dengan sektor pembangunan lain seperti ekonomi, politik, dan lingkungan. Mata kuliah ini cocok untuk mereka yang tertarik mengembangkan karir dan aktivitas di sektor yang terkait dengan pemerintahan, NGO, sektor bisnis dan peneliti.
Mata kuliah ini membahas kerangka dasar teori pembangunan, isu, dan masalah pembangunan yang ditimbulkannya di negara-negara berkembang. Teori pembangunan mencakup berbagai perdebatan sehingga memunculkan kritik yang menjadi landasan alternatif untuk mencari solusi atas gagalnya pembangunan. Mata kuliah ini juga akan mengeksplorasi secara lebih khusus mainstream pembangunan sosial yang berkembang dalam perdebatan akademik sejalan dengan kegagalan teori-teori pembangunan yang berkembang sebelumnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Secara garis besar mata kuliah teori-teori pembangunan antara lain membahas pendekatan-pendekatan klasik sampai dengan neo-klasik dan kritik-kritik terhadap teori yang banyak diimplementasikan di berbagai negara sedang berkembang yang ternyata menimbulkan banyak persoalan, bukan hanya persoalan kemanusiaan (kemiskinan) tetapi juga menimbulkan persoalan kerusakan lingkungan yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa kemampuan akademis yang mencakup identifikasi isu penelitian yang berbasis sumber informasi ilmiah, merefleksi konteks dan konten teks ilmiah. Output mata kuliah ini adalah draf tesis proposal. Dalam proses penulisan proposal, mahasiswa memiliki kesempatan pembelajaran dan bimbingan untuk membangun critical thinking approach membaca dan menulis untuk tujuan penelitian. Selain itu, substansi pembelajaran juga bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan kemampuan memaparkan gagasan penelitian secara sistematis sesuai dengan kajian yang diteliti. Perkembangan teknologi khususnya AI juga menjadi bagian yang harus disikapi dengan baik. AI memberikan peluang untuk pengembangan pengetahuan, namun rentan disalahgunakan sehingga berpotensi masuk kategori plagiarism. Kesadaran dan kemampuan menulis yang baik untuk terhindar dari plagiarism menjadi salah satu tujuan mata kuliah ini.
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan skill kepada mahasiswa di dalam memahami, menafsirkan dan menjelaskan realitas dan fenomena sosial yang bermanfaat bagi pengembangan program yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Mata kuliah ini akan mendiskusikan berbagai tema di antaranya konsep analisis sosial (unsur-unsur dan prinsip analisis sosial), kerangka analisis (urgensi analisis sosial dalam program), tahapan analisis sosial, perumusan indikator sosial, teknik analisis SWOT, teknik analisis sosial: analisis stakeholder, peta sosial, Sustainable Livelihood Approach (SLA), teknik prioritas kebutuhan/ranking preferensi, network planning, dan ZOPP.
Tesis merupakan salah satu syarat mahasiswa menyelesaikan studinya dan memperoleh gelar master. Tesis yang dimaksud termasuk dalam format konvensional (sesuai panduan akademik Fisipol 2022).
Terdapat 4 mata kuliah yang didesain untuk mahasiswa yang memilih Peminatan Community Empowerment (CE), yaitu:
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang perlu memperoleh perhatian terus-menerus karena kelompok miskin dan terpinggirkan selalu ada dalam sejarah perkembangan masyarakat. Bentuk dan akar masalah kemiskinan pada dasarnya terdiri dari 3 aspek: ekonomi, budaya dan struktural. Beragam program dengan berbagai pendekatan kemiskinan telah dilaksanakan, tetapi belum efektif untuk memecahkan masalah kemiskinan karena dilaksanakan secara parsial. Pemberdayaan sebagai salah satu pendekatan pemecahan masalah kemiskinan, menawarkan pendekatan komprehensif yang bertitik tolak dari aspek struktural dan kultural untuk mengatasi kesenjangan ekonomi. Pemberdayaan mencakup peningkatan kapasitas manusia dan institusi (capacity and institutional building) serta memperkuat posisi tawar mereka (bargaining position) terhadap struktur yang membuat mereka menjadi miskin. Untuk memperkuat dan memperdalam pemahaman konseptual dan teoretis, materi, dan diskusi kelas akan membahas kebijakan dan program anti kemiskinan, baik yang dilakukan pemerintah, swasta dan organisasi masyarakat sipil.
Mata kuliah Negara, Pasar, dan Kesejahteraan Sosial menyajikan perkembangan kapitalisme, bagaimana posisi peran negara dan pasar dalam konstruksi kesejahteraan masyarakat. Aspek historis perkembangan kapitalisme sampai dengan kapitalisme modern akan disampaikan dalam mata kuliah ini. Bagaimana demokrasi dalam sebuah sistem politik negara memberikan kontrol terhadap peran negara dan pasar dalam perkembangan kapitalisme menjadi bagian penting untuk disampaikan. Kuliah ini akan diakhiri dengan pemikiran alternatif, mengenai konstruksi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dari pada konstruksi kapitalisme di negara-negara yang sedang membangun. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait hubungan negara, pasar, dan kesejahteraan, kesejahteraan dalam perspektif liberal dan komunitarianisme, negara kesejahteraan, mixed economy, dual economy, hingga berbagai diskursus terkait politik dan analisis pembangunan di dunia usaha serta pendekatan yang dilakukan.
Mata kuliah ini membahas berbagai kasus berkaitan dengan permasalahan sosial sebagai salah satu bentuk realitas sosial. Pemahaman tentang hal-hal tersebut dapat meningkatkan kepekaan serta kemampuan dalam memahami berbagai bentuk permasalahan sosial yang dapat menambah pengetahuan mahasiswa dan dapat menjadi referensi bagi upaya pemecahan masalah melalui pembangunan sosial guna mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Selain membutuhkan bekal teoretis, kepekaan, dan kemampuan pemahaman terhadap persoalan dalam masyarakat juga membutuhkan bekal pengetahuan dan pengalaman empirik. Oleh sebab itu mata kuliah ini lebih banyak membahas berbagai tema masalah dalam masyarakat yang aktual secara kritis dan proporsional dengan mendatangkan narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya baik dari kalangan teoritisi maupun praktisi. Mata kuliah ini mendiskusikan tentang lansia, isu tentang kesejahteraan anak, sistem informasi sosial, ketenagakerjaan, UMKM, kesejahteraan sosial, kesehatan dan kebersihan lingkungan, hingga terkait kebijakan otonomi desa dan pengembangan UMKM untuk pemberdayaan kaum marginal.
Mata kuliah Organisasi Masyarakat dan Pembangunan Sosial membahas konsep, definisi, dan peran organisasi masyarakat dalam pembangunan sosial. Dalam mata kuliah ini, organisasi masyarakat dilihat sebagai arena interaksi baik dengan pemerintah maupun perusahaan. Ketegangan dan sinergi antara organisasi masyarakat dan aktor-aktor lain dalam pembangunan sosial merupakan suatu keniscayaan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa difasilitasi tidak hanya untuk memahami secara konseptual, melainkan juga dibekali analytical tools untuk menganalisis organisasi masyarakat, dan mengembangkannya untuk menjadi agen untuk mencapai tujuan pembangunan sosial. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan tipologi organisasi masyarakat, di antaranya faith-based organization, non-governmental organization, community-based organization, state-based initiative, commodity-based organization, refleksi teoritis peran organisasi masyarakat dalam pembangunan sosial. Selain itu juga tentang organisasi masyarakat dari perspektif institutionalisme, praktik analisis institusi, pengembangan organisasi masyarakat secara kolaboratif, scaling up organizational capacity: network, human resources, social capital, social skills hingga resiliency dan sustainability.
Terdapat 4 mata kuliah yang didesain untuk mahasiswa yang memilih Peminatan Social Policy (SP), yaitu:
Perkuliahan dilakukan dalam Bahasa Inggris dengan kegiatan berupa tatap muka di kelas, diskusi, dan kunjungan lapangan. Mata kuliah ini mendiskusikan mengenai keterkaitan antara kebijakan sosial dan pembangunan termasuk pembangunan ekonomi di negara berkembang dengan fokus utama Indonesia. Mata kuliah ini fokus pada peran yang dimainkan oleh negara, pasar, dan komunitas di Indonesia dan negara-negara Asia Pasifik lainnya untuk merespons isu-isu seperti kemiskinan dan kesejahteraan, pengangguran, kelompok muda, kesehatan, ekonomi dan dampak bencana serta posisi sosial ekonomi perempuan. Diskusi-diskusi tersebut menekankan kebijakan sosial dalam pembangunan ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, mata kuliah ini menelaah bagaimana negara berpenghasilan rendah maupun menengah seperti Indonesia berupaya untuk merancang perubahan-perubahan dengan kebijakan sosial misalnya: pembentukan, implementasi dan akuntabilitas kebijakan, kepemimpinan sektor publik dan komunitas, inovasi yang muncul dari bawah, dampak investasi internasional pada tingkat lokal, dampak bantuan-bantuan internasional dan NGO.
Perkuliahan dilakukan dalam Bahasa Inggris dengan kegiatan berupa tatap muka di kelas, diskusi, dan kunjungan lapangan. Tema-tema yang menjadi isi perkuliahan antara lain: ketenagakerjaan, ekonomi digital, kemiskinan dan perlindungan sosial. Mata kuliah ini mendiskusikan isu-isu fundamental sekitar konsep atau asal-usul kerja, makna bekerja institusi pasar kerja dan regulasi di Australia dalam konteks studi komparasi. Mahasiswa diajak untuk mengacu pada serangkaian teori-teori klasik dan kontemporer sosiologi dan ekonomi untuk memahami perubahan sosial yang berlangsung sekaligus menekankan struktur organisasi dan institusi dalam perspektif komparatif. Melalui diskusi aktif di kelas, kuis dan latihan-latihan, mahasiswa akan mempelajari bagaimana memahami teori pasar kerja dan secara kritis menilai kerja secara empiris.
Mata kuliah ini membahas mengenai konsep perlindungan sosial, instrumen kebijakan perlindungan sosial dan target perlindungan sosial. Topik utama dari materi konsep perlindungan sosial, antara lain: (1) Pendahuluan; (2) Konsep Perlindungan Sosial; (3) Desain Sistem Perlindungan Sosial: Financing, Targeting, Actors, Approaches; (4) Koordinasi Kebijakan: Harmonisasi, Koordinasi, Graduasi; (5) Perlindungan Sosial Adaptif. Pada materi Instrumen Kebijakan Perlindungan Sosial, topik utamanya adalah terdiri dari: (1) Bantuan Sosial (Social Assistance); (2) Jaminan Sosial Kesehatan (Health Social Insurance); (3) Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Employment Insurance); (4) Kebijakan Pasar Kerja; (5) Jaminan Sosial Lokal. Topik utama pada materi Target Perlindungan Sosial, antara lain: (1) Covid-19 & Perlindungan Sosial; (2) Perlindungan Sosial di Sektor Informal; (3) Perlindungan Sosial untuk Perempuan dan Anak; (4) Perlindungan Sosial untuk Disabilitas dan Lansia.
Mata kuliah perbandingan pembangunan sosial membahas dan mendiskusikan tentang mengapa dan bagaimana definisi-definisi dan praktik-praktik pembangunan sosial berlangsung di berbagai negara. Dengan menggunakan analisis komparatif, mahasiswa didorong untuk menganalisis isu-isu pembangunan di dua atau lebih konteks yang berbeda. Kuliah ini akan banyak mengharapkan partisipasi aktif dari mahasiswa dalam kelas untuk mempertajam pemahaman tentang materi pokok yang telah tersedia. Secara rinci, mata kuliah ini membahas pembangunan sosial, teori dan praktik-praktiknya; signifikansi metodologi komparatif dalam analisis pembangunan sosial; perbandingan pembangunan pada skala nasional dan sub-nasional, isu-isu pembangunan di berbagai konteks: lokal, nasional, dan regional; isu-isu pembangunan di berbagai konteks: Covid-19 gender dalam pembangunan di berbagai konteks; pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di berbagai konteks; negara dan pembangunan di berbagai konteks; globalisasi, neoliberal dan krisis pembangunan di berbagai konteks; kasus-kasus perbandingan pembangunan di beberapa konteks nasional; perbandingan pembangunan sub-nasional; dan model-model pembangunan pro rakyat.
Terdapat 4 mata kuliah yang didesain untuk mahasiswa yang memilih Peminatan Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu:
Mata kuliah Dimensi Sosial Bisnis Korporasi merupakan mata kuliah minat khusus CSR di Program Magister PSdK. Mata kuliah ini berfokus pada aspek sosial sebagai salah pilar dalam triple bottom line. Kemudian mendiskusikan lebih lanjut mengenai dampak sosial aktivitas korporasi, pelaku pasar, LSM, etika bisnis, Social Impact Assessment (SIA), budaya korporat, bisnis dan kepercayaan dan perlindungan konsumen, bisnis dan HAM, serta kerja sama pengelolaan CSR.
Mata kuliah Teori tentang (CSR) merupakan mata kuliah minat khusus CSR di Program Magister PSdK. Mata kuliah ini membahas tentang berbagai penjelasan teoritis Corporate Social Responsibility sebagai fakta sosial. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fakta sosial dalam praktik bisnis. Perusahaan lokal hingga multinasional melakukan CSR sesuai dengan minat dan kapasitasnya. Empirisasi ini menarik banyak ahli untuk menjelaskan fenomena CSR sesuai dengan latar belakang disiplin ilmunya. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan konsep dasar CSR, filosofi CSR, perspektif Marxis tentang CSR, Teori Sosial Kritis atas CSR, Perspektif hukum, ekonomi, dan kelembagaan tentang CSR, teori stakeholder dalam CSR, identifikasi program-program CSR dan kritik terhadap teori maupun praktiknya.
Dalam perkembangan terakhir, wacana tentang manajemen atau tata kelola CSR menjadi kajian yang menarik bagi para akademisi dan praktisi. Perdebatan berkembang pada bagaimana CSR dikelola untuk kepentingan bisnis dan kepentingan stakeholder termasuk kepentingan masyarakat. Sejalan dengan perkembangan CSR yang dilakukan oleh sektor bisnis baik di negara-negara maju maupun di negara-negara berkembang yang sarat kepentingan sebagaimana yang sudah disinggung di atas, manajemen CSR menjadi satu kajian yang menarik dalam memahami bagaimana CSR dikelola untuk mempertemukan berbagai kepentingan. Manajemen CSR akan menjelaskan mengenai bagaimana CSR dikelola dengan baik agar dapat memberikan kontribusi yang semakin nyata bukan hanya slogan dan branding bagi perusahaan melainkan program CSR yang dilaksanakan berdasarkan standar-standar tertentu agar tidak menyimpang dari rencana pembangunan masyarakat di masing-masing negara. Oleh karena itu, CSR harus dilaksanakan berdasarkan standar tertentu agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan selaras dengan kebijakan pemerintah dalam pembangunan. Idealnya program CSR semestinya harus memberikan manfaat bagi seluruh stakeholders melainkan juga harus sejalan dengan tujuan dan kepentingan bisnis perusahaan. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan konsep, strategi, kerangka global, standar global CSR, CSR, konsep dan strategi, manajemen pemangku kepentingan, leadership, membangun Standards Operating Procedures (SOP) CSR, hingga berbagai proyek manajemen seperti implementasi dan pendampingan, monitoring dan evaluasi, exit strategy dan keberlanjutan program CSR.
Pengorganisasian masyarakat merupakan strategi atau upaya secara kolektif dengan mendayagunakan seluruh potensi sumber daya, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Strategi ini pada umumnya dilakukan oleh organisasi masyarakat sipil yang berswadaya mengoptimalkan potensi mereka dengan mengorganisir diri melakukan gerakan kolektif untuk memenuhi kebutuhan warga. Keswadayaan masyarakat ini relevan untuk diadopsi oleh perusahaan dalam melaksanakan program-program sebagai perwujudan tanggung jawab sosial mereka (CSR), sehingga jenis, proses, dan luaran program CSR mampu membangun kemandirian dan keberdayaan masyarakat. Mata kuliah ini mendiskusikan teori-teori gerakan sosial dan pengorganisasian masyarakat, teori gerakan sosial lama, teori gerakan sosial baru dan pemberdayaan masyarakat, community development dan community empowerment, community organizing dan corporate social responsibility, community organizer, peran dan kompetensinya, prinsip, model dan pendekatan dalam pengorganisasian masyarakat, pengembangan jaringan/kemitraan, proses dan tahapan pengorganisasian masyarakat, sumber, potensi, dan kebutuhan masyarakat serta pengalaman pengorganisasian masyarakat.
Terdapat 4 mata kuliah pilihan untuk mahasiswa di semua peminatan. Keempat mata kuliah dimaksud adalah sebagai berikut:
Mata kuliah Kewiralembagaan dan Kewirausahaan Sosial memberikan pemahaman mengenai kewiralembagaan sebagai sebuah konsep dan pendekatan untuk menjelaskan keberadaan institusi sosial dan kewirausahaan sosial serta (perannya) kemungkinan pemanfaatannya dalam mempercepat perubahan sosial melalui pembangunan sosial. Melalui mata kuliah ini diharapkan mampu mendorong kemampuan mahasiswa untuk dapat memecahkan masalah sosial dan lingkungan dengan berbasis pada kewirausahaan sosial. Pada mata kuliah ini mendiskusikan terkait dengan konsep, urgensi, dan karakteristik kewirausahaan sosial, praktik-praktik kewirausahaan sosial di Indonesia dan luar negeri, inovasi dalam kewirausahaan sosial dan fungsi kapital keberlanjutan usaha dan dampak sosial kewirausahaan sosial, business plan kewirausahaan sosial, perspektif tentang institusi, pengembangan dan inovasi institusi, bisnis untuk pembangunan sosial dan CSR, hingga kepemimpinan (entrepreneurial leadership).
Mata kuliah ini membahas mengenai bagaimana pemberdayaan masyarakat yang diorganisir oleh perusahaan berkontribusi dalam pembangunan sosial. Peran perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat semakin mendapatkan tempat dalam perspektif triple bottom line. Dalam perspektif ini, tanggung jawab perusahaan tidak hanya memberikan value kepada shareholders, melainkan juga kepada stakeholders, salah satunya adalah masyarakat. Berbagai lembaga sertifikasi atau rating global telah mengadopsi pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu indikator penilaian kinerja perusahaan. Untuk mengkerangkai pembahasan peran perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat, mata kuliah ini membahas bagaimana tuntutan global terhadap partisipasi perusahaan dalam pemberdayaan. Setelah itu, pembahasan dilanjutkan mengenai tata kelola dan kapasitas perusahaan dalam melakukan pemberdayaan. Best practices program pemberdayaan yang disponsori perusahaan di berbagai sektor juga akan menjadi pokok bahasan dalam mata kuliah ini. Terakhir, mata kuliah ini juga mengelaborasi secara kritis (critical approach) terhadap peran sektor bisnis dalam pemberdayaan untuk pembangunan sosial.
Mata kuliah ini menyajikan pendekatan kritis untuk memahami isu-isu gender di masyarakat, khususnya terkait dengan diskursus pembangunan (development). Pendekatan kritis tersebut mencakup tuntutan pemberdayaan (empowerment) yang akan mengungkap isu dan situasi tak berdaya (powerless), ketidaksetaraan (inequality), dan penindasan (oppression) yang umum hadir karena gender seseorang. Mata kuliah ini menawarkan analisis dan solusi bagi persoalan gender dengan mengombinasikan dan menerapkan berbagai varian teori sehingga mahasiswa mampu mendiskusikan dan menjelaskan teori-teori gender dan kekuasaan, gerakan feminis, metodologi feminis, analisis gender, dan advokasi untuk keadilan gender. Selain itu, para peserta kelas juga diharapkan mampu mengomunikasikan penggunaan teori dan analisis gender serta pemberdayaan dalam seminar kelas.
Konflik merupakan sebuah keniscayaan sosial. di sini konflik dimaknai sebagai ketidakpaduan (incompatibility) antara sejumlah aktor sosial menyangkut satu atau sejumlah faktor berikut: kepentingan (interest), nilai (values), sumberdaya (resources), maupun kekuasaan (power). Jika dikelola dengan baik, konflik tersebut bisa menjadi sumber dinamika yang konstruktif dan produktif dalam kehidupan sosial; menjadi energi bagi transformasi dan pembaharuan sosial. Namun jika gagal dikelola dengan baik, maka konflik bisa mengalami transformasi menjadi kekerasan (violence); atau bisa disebut juga sebagai konflik kekerasan (violent conflict). Jadi kunci utama dalam penanganan konflik adalah dilakukannya manajemen konflik secara baik, sehingga konflik yang terjadi tidak bersalin rupa menjadi kekerasan. Manajemen konflik terdiri dari sejumlah tahap atau cara, yaitu: cegah konflik (conflict prevention), resolusi konflik (conflict resolution), dan transformasi konflik (conflict transformation). Langkah-langkah cegah konflik dilakukan agar konflik (latent conflict) yang terjadi di masyarakat tidak berubah wujud menjadi konflik kekerasan (violent conflict; manifest conflict). Namun jika konflik kekerasan sudah terlanjur terjadi, maka diperlukan upaya lain yaitu resolusi konflik (serangkaian upaya untuk menghentikan kekerasan dan menyelesaikan isu-isu penyebab konflik antar-pihak). Sedang transformasi konflik merupakan upaya jangka panjang untuk menghilangkan konflik, yaitu dengan cara menghilangkan faktor-faktor sosial-ekonomi-politik yang menjadi akar penyebab konflik (root causes of conflict) sebagai upaya membangun perdamaian (peace building). Mata kuliah ini akan membahas secara khusus mengenai resolusi konflik: memberikan tekanan pembelajaran pemetaan konflik sebagai tools/alat analisis konflik dalam resolusi konflik, serta kecakapan dan skills yang diperlukan untuk melakukan resolusi konflik seperti negosiasi dan mediasi. Mata kuliah ini mendiskusikan terkait, Pemahaman tentang konsep-konsep: konflik, kekerasan, perdamaian dan pembangunan, Teori tentang konflik: ragam, dinamika dan faktor-faktor penyebab konflik, metode analisa dan pemetaan konflik, prinsip dan metode pengelolaan konflik, sistem peringatan dini (early warning system/EWS), Teknik mediasi dan negosiasi & praktik, dan Pembangunan dan bina damai (peace building).
Terkait persyaratan wisuda dapat dilihat di tautan berikut.
Prodi Magister PSdK menyediakan hibah kepada mahasiswa magister yang mempresentasikan karya tulisnya dalam konferensi yang memiliki publikasi prosiding yang terindeks secara internasional (Scopus), nasional (SINTA), maupun prosiding ber-ISBN. Mahasiswa yang mengajukan merupakan presenter pertama dan mencantumkan afiliasinya dengan Prodi Magister PSdK Fisipol UGM. Karya yang diajukan merupakan tulisan yang bertema pembangunan sosial dan kesejahteraan. Hibah berupa bantuan biaya registrasi. Detail hibah konferensi mahasiswa dapat menghubungi email s2psdk.fisipol@ugm.ac.id. Pengajuan Hibah Publikasi Konferensi dapat diakses pada tautan ini.
Prodi Magister PSdK menyediakan hibah kepada mahasiswa magister yang mempresentasikan karya tulisnya dalam konferensi yang memiliki publikasi prosiding yang terindeks secara internasional (Scopus), nasional (SINTA), maupun prosiding ber-ISBN. Mahasiswa yang mengajukan merupakan presenter pertama dan mencantumkan afiliasinya dengan Prodi Magister PSdK Fisipol UGM. Karya yang diajukan merupakan tulisan yang bertema pembangunan sosial dan kesejahteraan. Hibah berupa bantuan biaya registrasi. Detail hibah konferensi mahasiswa dapat menghubungi email s2psdk.fisipol@ugm.ac.id. Pengajuan Hibah Publikasi Konferensi dapat diakses pada tautan ini.
Hibah penelitian Fisipol UGM diberikan kepada mahasiswa magister yang sedang dalam proses penelitian tugas akhir (tesis). Hibah ini juga diberikan pada para dosen di lingkungan Fisipol UGM. Hibah juga mencakup aktivitas diseminasi dalam bentuk paparan presentasi, review, diskusi riset dan publikasi. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada website Hibah Riset Fisipol UGM https://hibahriset.fisipol.ugm.ac.id
Prodi Magister PSdK mengundang dosen tamu berlatar belakang pengalaman sebagai praktisi, ilmuwan, maupun penggerak/aktivis kemasyarakatan baik yang berkiprah secara nasional maupun internasional. Mereka memiliki kepakaran sesuai dengan tema diskusi kelas. Informasi mengenai dosen tamu dapat diakses pada tautan berikut.
Departemen PSdK juga menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan pembicara tingkat nasional dan internasional. Selain yang diselenggarakan departemen tersebut, mahasiswa Magister PSdK juga memiliki akses untuk mengikuti kuliah umum lainnya yang diselenggarakan oleh Fakultas Isipol dan UGM.
Prodi Magister PSdK mengadakan kegiatan simposium sejak tahun 2021 dan akan diselenggarakan secara berkala setiap tahunnya. Kegiatan simposium ini setidaknya diisi oleh dosen PSdK dan mahasiswa Magister PSdK yang sedang melakukan penelitian dan mengundang pembicara (keynote speaker) nasional dan internasional. Informasi seputar Simposium Magister PSdK tahun 2021 dapat diakses di tautan berikut. Informasi seputar Simposium Magister PSdK tahun 2022 dapat diakses di tautan berikut. Informasi seputar Simposium Magister PSdK tahun 2023 dapat diakses di tautan berikut. Informasi seputar Simposium Magister PSdK tahun 2024 dapat diakses di tautan berikut.
Workshop pengembangan mahasiswa terdiri dari lima kegiatan sebagai berikut. Pertama, Pre-Akademik untuk mempersiapkan mahasiswa baru mengikuti perkuliahan yang akan ditempuhnya. Prodi Magister PSdK menyelenggarakan workshop pre-akademik yang mendiskusikan sejarah perkembangan studi pembangunan pada umumnya dan pembangunan sosial dan kesejahteraan khususnya, keterampilan melakukan literature review, dan informasi teknis berkenaan proses belajar mengajar di Magister PSdK. Kedua, Workshop Analisis Data Kualitatif sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan riset mahasiswa magister PSdK sehingga mampu melakukan analisis data kualitatif. Ketiga, Workshop Analisis Data Kuantitatif untuk mendorong peningkatan kemampuan dan keterampilan riset mahasiswa melakukan analisis data kuantitatif. Keempat, Workshop Big Data untuk memungkinkan mahasiswa melakukan big data analytic dalam risetnya. Kelima, Workshop Kolaborasi dan Kepemimpinan bagi mahasiswa yang telah diwisuda maupun pada tahap akhir penulisan tesisnya. Hal ini untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja maupun melanjutkan pendidikannya ke tingkat doktor. Informasi mengenai Workshop Pengembangan Mahasiswa dapat diakses melalui tautan berikut.
Departemen PSdK juga menyelenggarakan diskusi bulanan dengan tema-tema diskusi beragam terkait pembangunan sosial dan kesejahteraan. SODET menghadirkan praktisi, akademisi, maupun aktivis yang berpengalaman di bidangnya. Informasi mengenai Social Development Talk dapat diakses melalui tautan berikut.
Public hearing merupakan sarana untuk menjaring pendapat mahasiswa guna meningkatkan kualitas belajar mengajar, penelitian, pengabdian, pelayanan Program Studi Magister PSdK, sekaligus membangun iklim yang demokratis di lingkungan akademik. Melalui public hearing ini mahasiswa dan dosen dapat menyampaikan keluh kesahnya selama satu tahun proses pembelajaran, kemudian bersama-sama berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Pada tahun 2021, topik permasalahan yang disoroti yaitu proses penyelesaian tesis dan kendala yang dialami selama perkuliahan daring karena pandemi Covid-19. Solusi yang didapatkan antara lain:
(1) perlu dibuatnya buku panduan akademik, panduan penulisan tugas akhir, dan buku pengantar PSdK;
(2) perlu dilakukan modifikasi pembelajaran yang dapat mendorong keaktifan mahasiswa dan maksimalisasi pembelajaran yang tepat serta efisien;
(3) tindak lanjut kebutuhan pengembangan mahasiswa di luar perkuliahan melalui course khusus;
(4) pembentukan himpunan atau organisasi yang mewadahi ruang diskusi bersama mahasiswa.
Kemudian pada tahun 2022, permasalahan yang didiskusikan yaitu mengenai perlu adanya ruang konseling untuk mahasiswa dan kegiatan penunjang untuk mahasiswa mengembangkan kemampuannya. Penyelesaian yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain:
(1) mahasiswa dapat memanfaatkan layanan konseling CDC Fisipol;
(2) mahasiswa dapat berpartisipasi dalam riset-riset yang diselenggarakan oleh Social Development Center (SODEC) untuk mengembangkan kemampuan, selain itu mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kegiatan hibah, konferensi, diskusi, webinar yang diselenggarakan oleh UGM maupun lembaga lainnya.
Prodi Magister PSdK juga memberi kesempatan kepada mahasiswa berupa fasilitasi kegiatan magang yang berhubungan dengan maupun terlepas dari proses penulisan tesis. Program magang dapat dilakukan dengan instansi atau perusahaan yang bermitra dengan Departemen PSdK, baik melalui SODEC maupun lembaga lainnya yang telah disetujui dosen pembimbing. Mahasiswa dapat pula melakukan magang di instansi lain yang dipilihnya, tetapi tetap berkoordinasi dengan Prodi Magister PSdK.
Komunikasi dengan alumni Magister PSdK dilakukan terus-menerus, utamanya melalui pertemuan alumni setiap tahun maupun diskusi-diskusi (SODET dan dosen tamu) dan interaksi informal lainnya. Alumni berkontribusi penting untuk pengembangan kurikulum dan informasi-informasi penting Prodi Magister PSdK. Mengenai testimoni alumni Prodi Magister PSdK dapat diakses pada tautan berikut.
Setiap tahunnya, Fisipol/UGM menyelenggarakan tracer study yang mencakup penjaringan informasi dari alumni maupun pengguna. Informasi ini juga membantu meningkatkan proses belajar mengajar di lingkungan Prodi Magister PSdK agar lulusannya sesuai dengan standar KKNI, CPL, dan pasar kerja.
Prodi Magister PSdK juga melengkapi tracer study dengan melakukan exit survey seperti dapat dilihat pada tautan berikut.
Penerimaan mahasiswa dilakukan sekali dalam setahun. Pendaftaran dibuka sebanyak dua gelombang atau mengikuti kebijakan universitas. Detail pendaftaran dan jadwal seleksi dapat dilihat pada informasi berikut.
Salah satu keterampilan yang dikuasai oleh alumni PSdK yakni pengorganisasian masyarakat. Begitulah yang saat ini benar-benar dialami oleh Ahmad Shodikin. Bekerja di ADEMOS (Asosiasi untuk…
Ken Retno Budipratiwi atau biasa dipanggil Ken, merupakan alumni Magister PSdK yang saat ini berkarier sebagai CDO di salah satu industri hulu migas Kota Tarakan,…
Achmad Ramali alumni Magister PSdK FISIPOL UGM angkatan 2018 yang saat ini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Media Fisipol dalam Inspiring Alumni kali ini menghadirkan Fery Rizkiawan, S. Sos. alumni dari Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) tahun 2007, yang kini menjabat…
Informasi lebih lanjut mengenai Program Magister PSdK FISIPOL UGM dapat menghubungi +62-851-5942-0100 atau s2psdk.fisipol@ugm.ac.id